IHSG Ditutup Melemah, Saham Bank Jadi Pemberat
LensaMedan - Setelah sempat dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditransaksikan di dua zona selama sesi perdagangan berlangsung.IHSG sempat terkoreksi hingga ke level 7.983 sebagai titik terendahnya, dan sempat menyentuh level tertingginya 8.068.
Sejumlah saham perbankan besar yang berkontribusi terhadap penurunan IHSG diantaranya adalah BBCA, BMRI, BBNI dan BBTN.
Sementara sejumlah saham yang mengalami penguatan pada perdagangan hari ini diantaranya adalah BRPT, BBRI, PTRO, ANTM hingga MINA.
IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0,21% ke level 8.008,433.
"Pada dasarnya koreksi yang terjadi pada IHSG merupakan koreksi sehat memanfaatkan penguatan yang terjadi sebelumnya," ujar Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, di Medan, Kamis (18/9/2025).
Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level 16.565 per Dolar AS pada perdagangan hari ini.
Laju pelemahan Rupiah dikatakan Gunawan terjadi setelah The Fed atau Bank Sentral AS justru melakukan pemangkasan bunga acuan sebelumnya.
Pelemahan Rupiah diproyeksikan hanya berlangsung sementara.
Ada beberapa sentimen yang akan membuat Rupiah tetap menguat, salah satunya adalah kebijakan Bank Sentral AS yang akan memangkas bunga acuannya di tahun ini.
"Jadi pada dasarnya Rupiah masih memiliki sentimen fundamental yang bagus," sebutnya.
Terpisah harga emas ditransaksikan stabil dikisaran $3.667 per ons troy, atau sekitar 1.96 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Ditutup Melemah, Saham Bank Jadi Pemberat "
Posting Komentar