Sinyal Suku Bunga Rendah Mencuat, IHSG dan Rupiah Pesta Pora
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan 1,3% di level 7.892,911.Sejumlah saham berkapitalisasi besar di BEI yang menopang pemulihan kinerja saham adalah TLKM, BBCA, BBRI, BMRI, CUAN hingga ASII.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, pasar saham kembali diguyur sentimen positif setelah rilis data inflasi AS yang memicu spekulasi bahwa The FED kemungkinan akan memangkas besaran bunga acuannya.
"Spekulasi ini memupuk harapan bahwa tren suku bunga acuan global kedepan berpeluang bergerak dalam tren turun," ujar Gunawan di Medan, Rabu (13/8/2025).
Penguatan IHSG pada hari ini disebutkan Gunawan juga ditopang oleh membaiknya kinerja mata uang Rupiah yang ditutup menguat di level 16.190 per Dolar AS.
Rupiah juga diuntungkan dengan harapan terjadinya pemangkasan bunga acuan The FED.
Pada dasarnya tidak ada sentimen besar yang berpengaruh selain rilis data inflasi AS sebelumnya.
Di pasar Asia tidak ada agenda ekonomi yang signifikan mempengaruhi kinerja pasar keuangan secara menyeluruh.
Dan sentimen pasar sejauh ini masih mengandalkan kabar positif dari AS, termasuk salah satunya kabar baik dari dari tertundanya kesepakatan dagang antara China dan AS.
"Pasar keuangan di tanah air tengah menikmati sejumlah sentimen positif yang ada di pasar saat ini. Walaupun secara teknikal telah menggiring kenaikan yang berpeluang memicu terjadinya koreksi," sebut Gunawan.
Terpisah harga emas dunia ditransaksikan menguat ke level US$3.365 per ons troy atau sekitar Rp1,76 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Sinyal Suku Bunga Rendah Mencuat, IHSG dan Rupiah Pesta Pora"
Posting Komentar