Pendaftar Masih Minim, Pengurus Yayasan UISU Diminta Sadar Diri

LensaMedan - Meskipun sudah dibuka sejak Maret 2025 lalu, hingga saat ini pendaftar mahasiswa baru di Universitas Islam Sumatera Utara masih sangat minim. Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga 11 Agustus 2025 ini, hanya 400an pendaftar yang sudah divalidasi masuk ke universitas swasta tertua di luar Pulau Jawa ini.

Hal ini memantik berbagai reaksi dari para alumni UISU sendiri, salah satunya Hendri Pakpahan SH, alumni Fakultas Hukum UISU. Menurutnya, dengan nama besar dan usia yang sudah mencapai 74 tahun, seharusnya UISU menjadi barometer bagi universitas swasta yang ada di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan.

"Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan dengan melihat usia UISU yang sudah mencapai 74 tahun. Bagaimana UISU bisa bersaing dengan universitas swasta lainnya, jangan kan untuk nasional, di tingkat regional saja masih sangat memprihatinkan dengan jumlah pendaftar mahasiswa baru yang sudah di validasi," ujarnya kepada wartawan, pekan kemarin.

Dalam hal ini, Hendri yang juga aktif sebagai advokat di Sumatera Utara ini mengatakan, pengurus Yayasan UISU yang dikomandoi Ir. Indra Gunawan MP, seperti kehilangan formulasi untuk menjadikan UISU sebagai salah satu universitas bergengsi seperti pada periode tahun 1990an lalu.

"Jika memang mereka tidak bisa membuat UISU ini lebih baik lagi, ya serahkan saja kepada orang-orang yang lebih kompeten. Masih banyak juga talenta-talenta yang berkualitas yang dihasilkan UISU untuk bisa mengurus yayasan agar menjadi lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, salah satu alumni lainnya, Budi Samora Nasution SE, mendesak agar para pengurus Yayasan UISU untuk segera mundur dari jabatannya melihat kondisi yang terjadi saat ini di UISU.

"Berdasarkan informasi yang kita dapatkan, ini merupakan jumlah yang terminim dalam sejarah berdirinya UISU. Jika setiap tahunnya terus menurun jumlah mahasiswa baru yang mendaftar, ya dianggap sebagai bentuk kegagalan dalam mengelola organisasi di dalam UISU ini sendiri," tegasnya.

Menurut Budi yang saat ini aktif sebagai tenaga marketing profesional ini, dengan terus menurunnya jumlah pendaftar setiap tahunnya, jelas menunjukkan ketidakmampuan dari pengurus Yayasan UISU, khususnya unsur pimpinan seperti Ketua, Sekretaris dan Bendahara dalam membangkitkan minat masyarakat untuk mendaftarkan anaknya untuk menimba ilmu di UISU.

"Apa gunanya mereka sudah beberapa periode di Yayasan UISU ini? Perihal pendaftaran mahasiswa baru ini sendiri kan sudah berlangsung puluhan tahun, masak sampai sekarang mereka tidak menemukan formulasi yang tepat untuk menarik minat orang untuk mendaftar ke UISU. Nama besar dan usia yang sudah sangat matang sebagai universitas sebenarnya bisa menjadi modal penting dalam hal ini, namun itupun tak mampu mereka manfaatkan," katanya.

Adapun Yayasan UISU saat ini dikomandoi Ir. Indra Guawan MP, yang merupakan anak salah seorang pendiri UISU, Almarhum H. Sabarudin Ahmad. Sebelum menjadi Ketua Umum Yayasan UISU, Indra diperiode sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Umum serta pengurus yayasan UISU.

Selain Indra Gunawan, ada juga M. Idris SH, MH yang menjabat sebagai sekretaris. Di kepengurusan periode sebelumnya, Idris juga menjabat sebagai pengurus yayasan. Dan terakhir, adalah Bendahara Umum Ir Armansyah, MT. Di kepengurusan Yayasan UISU ini sendiri, Ir. Armansyah merupakan bendahara umum selama 3 periode terakhir. 

Dengan cukup lamanya para pengurus ini berada di Yayasan UISU, minimnya pendaftar untuk mahasiswa baru dinilai banyak kalangan khususnya beberapa alumni menjadi suatu bentuk kegagalan dalam mengembangkan UISU mencapai cita-cita yang dicanangkan para pendiri. (*)

Belum ada Komentar untuk "Pendaftar Masih Minim, Pengurus Yayasan UISU Diminta Sadar Diri"

Posting Komentar

Ketua DPRD Medan Dukung Rencana Silaturahmi Akbar Forum Alumni BEM se Sumut

LensaMedan - Ketua DPRD Kota Medan, Drs Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menerima kunjungan pengurus Forum Alumni  Badan Eksekutif Mahasiswa (F...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel