IHSG dan Rupiah Kompak Melemah


LensaMedan - Indonesia akan merilis data neraca berjalan terhadap PDB (produk domestik bruto) pada perdagangan hari ini.

Neraca berjalan diproyeksikan masih akan tetap defisit terhadap PDB, dan tidak akan begitu mempengaruhi kinerja pasar keuangan secara keseluruhan.

Pelaku pasar akan lebih mencermati The Fed minutes yang dirilis pagi dini hari tadi.

Gambaran kebijakan The Fed kedepan masih mengkuatirkan resiko inflasi serta risiko penurunan lapangan kerja.

Namun Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, berpendapat, minutes The Fed tersebut sejauh ini masih diterjemahkan sebagai kemungkinan bahwa The Fed akan tetap mempertahankan besaran bunga acuannya dalam waktu dekat.

Risiko penurunan penyerapan lapangan kerja diproyeksikan akan lebih banyak berpengaruh ke pasar saat rilis data penyerapan tenaga kerja nantinya.

Pasar keuangan di Asia pada perdagangan hari ini mayoritas ditransaksikan di zona merah.

"Termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih diselimuti oleh kabar baik dari pemangkasan bunga acuan BI kemarin, juga ikut dibuka melemah di level 7.903 pada perdagangan hari ini," ujar Gunawan di Medan, Kamis (21/8/2025).

Sementara mata uang Rupiah juga mengalami pelemahan di level 16.285 per Dolar AS.

Tetapi Rupiah dinilai Gunawan masih berpeluang menguat ditengah tekanan yang dialami oleh  Dolar AS, seiring dengan melemahny imbal hasil US treasury 10 tahun di bawah level 4.3%.

Dan kinerja USD Index juga tidak banyak alami perubahan pada hari ini dikisaran 98.22.

Di sisi lain harga emas dunia ditransaksikan menguat ke level US$3.347 per ons troy, atau sekitar   Rp1,7 juta per gram.

Emas diuntungkan dengan sikap The Fed yang meskipun terlihat akan mempertahankan bunga acuan, namun justru menaruh perhatian besar terhadap risiko masalah ketenaga kerjaan, yang berpotensi merubah arah kebijakan The Fed nantinya. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Rupiah Kompak Melemah"

Posting Komentar

Ikut PIISU 2025, Wujud Komitmen PT Dairi Prima Mineral Berinvestasi di Sumut

LensaMedan - Sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam berinvestasi di Sumatera Utara, Perusahaan seng dan timah hitam PT Dairi Prima Mineral ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel