AS-China Perpanjang Negosiasi Tarif, IHSG dan Rupiah Beda Arah


LensaMedan - Sejumlah sentimen penting yang menghiasi pasar keuangan adalah negosiasi tarif AS–China yang kembali diperpanjang.

Selain itu, pelaku pasar juga menanti rilis data inflasi AS yang akan menentukan pergerakan pasar kedepan.

Kesepakatan tarif yang diperpanjang menjadi sentimen utama penggerak pasar pada perdagangan hari ini.

Sejauh ini, bursa saham di Asia bergerak mendatar pada sesi perdagangan pagi.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan menguat ke level 7.667.

IHSG berpeluang ditransaksikan 7.600 hingga 7.700.

Kembali ditundanya kesepakatan dagang antara AS dan China untuk sementara waktu masih menjadi kabar positif bagi pasar saham di tanah air.

"Indonesia dinilai masih diuntungkan dengan kebijakan tarif sebesar 19%, terlebih jika membandingkan dengan kebijakan tarif yang diterima oleh negara lain," ujar Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, di Medan, Selasa (12/8/2025).

Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level 16.290 per Dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Kekhawatiran muncul di kalangan pelaku pasar terkait dengan potensi kenaikan laju tekanan inflasi AS.

Dimana kenaikan inflasi AS akan berpeluang menjadi pintu masuk bagi The FED untuk kembali menunda memangkas besaran bunga acuannya.

Tekanan yang dialami Rupiah pada hari ini juga diiringi dengan membaiknya kinerja US Dolar Index ke level 98.5.

"Rupiah berpeluang bergerak dalam rentang 16.250 hingga 16.330 pada perdagangan hari ini," ucapnya.

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan melemah US$3.350 per ons troy, atau sekitar Rp1,76 juta per gram. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "AS-China Perpanjang Negosiasi Tarif, IHSG dan Rupiah Beda Arah "

Posting Komentar

Kejari Medan Eksekusi Terpidana Penyerobotan Tanah ke Lapas Perempuan

LensaMedan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan mengeksekusi Frida Mona Simarmata (69) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A M...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel