IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Ditransaksikan Melemah
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini menguat ke level 6.893.Sementara mayoritas bursa di Asia ditransaksikan melemah di sesi perdagangan pagi.
Ditengah minimnya sentimen pasar pada hari ini, sikap wait and see pelaku pasar sangat terlihat.
"Sehingga IHSG diproyeksikan akan bergerak sideways dalam rentang 6.870 hingga 6.920," ujar Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, di Medan, Jumat (4/7/2025).
Berbeda dengan IHSG yang ditransaksikan menguat, mata uang Rupiah justru ditransaksikan melemah pada sesi perdagangan pagi.
Rupiah ditransaksikan dikisaran harga 16.225 per Dolar AS.
Kinerja mata uang Rupiah melemah ditengah lompatan yang cukup signifikan pada imbal hasil US Treasury 10 tahun, yang saat ini berada dikisaran level 4.36%.
Data tingkat pengangguran AS alami penurunan menjadi 4,1% pada bulan Juni, jauh lebih baik dari perkiraan sebanyak 4,3% sebelumnya.
Selain itu data penyerapan tenaga kerja (nonfarm payrolls) AS pada bulan juni juga meningkat sebanyak 147 ribu, dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya sebanyak 144 ribu.
Data tersebut dikatakan Gunawan menjadi katalis positif bagi Dolar AS.
"Ditengah kekhawatiran akan terjadinya resesi pada perekonomian AS, serta tekanan untuk menurunkan bunga acuan, sejumlah data menunjukan realita yang berbeda, yang setidaknya mengurangi kekhawatiran memburuknya ekonomi AS serta membuat Dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang rivalnya," katanya.
Di sisi lain, harga emas dunia alami penurunan (koreksi) di level US$3.330 per ons troy, atau sekitar Rp1,74 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Ditransaksikan Melemah"
Posting Komentar