Gelar Peringatan Hari Mangrove Sedunia, Kepala BBKSDA Sumut: Media Berperan Penting dalam Konservasi


LensaMedan - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara (Sumut) hingga saat ini masih terus melakukan upaya rehabilitasi mangrove.

Kepala BBKSDA Sumut, Novita Kusuma Wardani, menyebutkan, salah satu kawasan yang menjadi fokus rehabilitasi mangrove adalah Suaka Margasatwa Karang Gading Timur Laut.

Diketahui, Suaka Margatwa yang terletak di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deliserdang ini memiliki banyak potensi, baik dari sisi ekonomi mau pun habitat satwa liar.

"Sehingga ada berbagai tantangan dalam upaya melakukan perlindungan," ujar Novita di acara Media Gathering Peringatan Hari Mangrove Sedunia yang digelar di Grand Central, Sabtu (26/7/2025).

Novita menyebutkan, dalam upaya melakukan perlindungan, selain  dengan melakukan penanaman mangrove, pihaknya juga melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar.

"Karena di sana itu potensinya cukup beragam, dari mulai hasil perairan seperti kepiting hingga potensi wisata," sebutnya.

Tak hanya itu, Novita juga menilai peran media dalam konservasi sangat penting, yaitu meningkatkan kesadaran publik terhadap isu konservasi, menyebarluaskan informasi yang faktual dan membangun, serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

“Komitmen Balai Besar KSDA Sumatera Utara untuk transparansi dan keterbukaan publik, serta untuk memperkuat tata Kelola pelayanan infromasi yang akuntabel dan partisipatif,” kata Novita.

Sementara itu, Kepala Bidang BBKSDA Wilayah I Langkat, Amenson Girsang, mengatakan, di tahun ini pihak BBKSDA menargetkan bisa menanam mangrove di areal seluas 300 Ha dan tahun depan seluas 650 Ha.

Selain itu, BBKSDA Sumut disebutkan Amenson juga sedang membangun Pusat Pembelajaran Konservasi Mangrove di Desa Karang Gading.

"Dan di lokasi ini tadi dilakukan penanaman mangrove yang kita saksikan secara daring," terangnya.

Sebelumnya, Direktur Rehabilitasi Mangrove, Kementerian Kehutanan, Ristianto Pribadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa  Indonesia adalah pemilik ekosistem mangrove terbesar di dunia atau mencapai 23% dari total  mangrove dunia.

"Indonesia saat ini memiliki 3,44 juta hektar ekosistem mangrove yang 80% diantaranya berada di kawasan hutan negara," ujar Ristianto.

Selain berdiskusi dengan jurnalis, kegiatan media gathering juga diwarnai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Puisi Video dan Lomba Desain Infografis. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Gelar Peringatan Hari Mangrove Sedunia, Kepala BBKSDA Sumut: Media Berperan Penting dalam Konservasi"

Posting Komentar

Gelar Peringatan Hari Mangrove Sedunia, Kepala BBKSDA Sumut: Media Berperan Penting dalam Konservasi

LensaMedan - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara (Sumut) hingga saat ini masih terus melakukan upaya rehabilitasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel