AS Kembali Ancam Naikkan Tarif Hingga 200%, IHSG dan Rupiah masih Mampu Menguat


LensaMedan - Bank Sentral AS melihat ada potensi pemangkasan bunga acuan di tahun ini. Imbal hasil US Treasury 10 Tahun alami penurunan ke level 4,33%.

Penurunan imbal hasil tersebut menurut Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, akan menjadi kabar baik bagi mata uang Rupiah.

Pada sesi perdagangan pagi ini, Rupiah ditransaksikan menguat di level 16.215 per Dolar AS.

Ditengah kabar baik dari The FED, Presiden AS, Donald Trump, dikabarkan akan mengenakan tarif impor sebesar 200% untuk produk farmasi.

"Pelaku pasar domestik akan terus memantau upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam melakukan negosiasi tarif resiprokal yang dikenakan sebesar 32%," ujar Gunawan di Medan, Kamis (10/7/2025).

Selain perkembangan kebijakan tarif AS, pasar keuangan dinilai Gunawan juga mengkhawatirkan rilis data deflasi China yang juga turut menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan di Asia.

Walau demikian, mayoritas bursa saham di Asia pada perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pembukaan perdagangan juga menguat di level 6.968.

Kinerja pasar secara keseluruhan masih mengkhawatirkan kemungkinan memburuknya perang dagang.

AS secara agresif terus melakukan tekanan kepada negara-negara yang dinilai lambat untuk mencapai kesepakatan tarif dengan AS.

Ditengah isu perang dagang yang kian memanas, pada perdagangan hari ini pasar tidak akan banyak dibanjiri agenda ekonomi besar.

"Minimnya sentimen akan membuat IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang   6.920 - 6.980. Dan Rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang 16.200 - 16.250," katanya.

Sementara itu harga emas ditransaksiikan menguat di level US$3.322 per ons troy atau sekitar Rp1,74 juta per gram nya. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "AS Kembali Ancam Naikkan Tarif Hingga 200%, IHSG dan Rupiah masih Mampu Menguat "

Posting Komentar

Kahiyang Ayu Bersama Ketua Dekranasda Seluruh Indonesia Berkunjung ke IKN

LensaMeda  - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu bersama seluruh Ketua Dekransda se-Indon...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel