The FED Susul BI Pertahankan Bunga Acuan, Rupiah dan IHSG Kembali Melemah


LensaMedan - Bank sentral AS atau The FED juga mempertahankan besaran bunga acuannya di level 4,5%, setelah sebelumnya Bank Indonesia (BI) juga mempertahankan besaran bunga acuan di level 5,5%.

The FED sendiri menyerukan bahwa ada kemungkinan pemangkasan bunga acuan sebanyak dua kali di tahun ini.

Rencana kebijakan The FED kedepan, akan mengakomodir perlambatan kinerja pertumbuhan ekonomi AS yang berpeluang masuk dalam jurang resesi.

Walaupun di sisi lainnya, kebijakan mempertahankan bunga acuan The FED justru memperlihatkan bahwa The FED masih mengkhawatirkan dampak inflasi yang ditimbulkan oleh kebijakan kenaikan tarif oleh AS selama ini.

Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, pasar keuangan di Asia merespon negatif kebijakan The FED saat ini.

Mayoritas bursa saham di Asia bergerak melemah, diikuti dengan pelemahan tipis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pembukaan.

IHSG dibuka melemah tipis di level 7.107, dan diproyeksikan akan bergerak seirama dengan bursa di Asia.

IHSG berpeluang alami tekanan dan ditransaksikand alam rentang 6.950 hingga 7.120.

Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah dikisaran 16.355 per Dolar AS pada sesi perdagangan pagi ini.

Sentimen negatif dinilai Gunawan masih mendominasi pasar seiring dengan munculnya ancaman stagflasi pada perekonomian global.

"Ditambah lagi perang Israel–Iran yang masih berlanjut juga turut membebani pasar keuangan," terangnya.

Terpisah harga emas dunia ditransaksikan menguat dikisaran level US$3.377 per ons troy nya, atau sekitar Rp1,78 juta per gram. Harga emas sempat tertekan setelah The FED mempertahankan besaran bunga acuannya.

Namun emas saat ini masih didukung oleh sikap investor yang lebih memilih emas, ditengah sikap waspada munculnya resiko investasi karena perang. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "The FED Susul BI Pertahankan Bunga Acuan, Rupiah dan IHSG Kembali Melemah"

Posting Komentar

Komisi II Batalkan Agenda Perjalanan Dinas Luar Negeri

LensaMedan - Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menegaskan Komisi II DPR RI telah membatalkan seluruh agenda perjalanan...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel