PKK Sumut Siap Kolaborasi Sukseskan Cakupan Pelaksanan Zero Dose di Sumut
LensaMedan - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) siap berkolaborasi dan mendukung program imunisasi nasional.Antara lain, untuk penurunan angka anak yang belum menerima imunisasi dasar (zero-dose) di wilayah Sumut, salah satunya di Kota Binjai.
Hal ini disampaikan Staf Ahli I TP PKK Sumut, Titiek Sugiharti Surya, saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu pada Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Nasional untuk penurunan angka anak dengan Zero Dose, yang diselenggarakan TP PKK Pusat di Aula Kantor Walikota Binjai, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, setiap anak berhak untuk mendapatkan imunisasi sejak dini.
Imunisasi yang lengkap merupakan sebagai langkah tepat untuk mendukung pertumbuhan anak yang sehat dan optimal, sekaligus mencegah berbagai penyakit yang dapat menghambat tumbuh kembang anak.
"Imunisasi sangat penting bagi bayi dan anak, tubuh mereka akan terjaga, tetap sehat dan terhindar dari penyakit infeksi berbahaya seperti Tuberkulosis, Hepatitis B, Difteri, Polio dan campak," jelasnya.
Ia mengatakan, masih banyak orang tua yang menolak anaknya untuk mendapatkan imunisasi dengan berbagai alasan, seperti tidak ada layanan imunisasi, kesibukan bekerja, vaksinasi berbahaya, atau anak-anak yang tidak divaksinasi lebih sehat dari pada anak-anak yang divaksinasi.
Dengan adanya Advokasi dan Sosialisasi ini, diharapkan, bisa memberikan pemahaman bagi para orang tua pentingnya anak mendapatkan imunisasi. Sehingga cakupan imunisasi di Sumut bisa meningkat.
"Saya harap melalui kader PKK yang menjadi garda terdepan bisa turun langsung, edukasi keluarga sasaran, hadir dari pintu ke pintu, data bayi serta balita. Ini tanggung jawab kita bersama untuk generasi Indonesia sehat dan unggul masa depan," harapnya.
Sementara Staf Ahli Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK Pusat, Yane Ardian Bima Arya, menyampaikan, pelaksanaan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Nasional untuk penurunan angka anak dengan Zero Dose merupakan kerja sama Kementrian Kesehatan bersama NGO Gavi melalui program Zero-dose Immunization Program (ZIP).
Dimana program Zero Dose ini pemberian imunisasi di usia 12 bulan sampai 5 tahun bagi anak dan balita yang belum mendapatkan imunisasi.
"Kami, PKK sebagai perpanjang tangan Kemenkes hadir di 5 provinsi Sumbar, Riau, Jabar, Papua Tengah dan hari ini Kota Binjai mewakili Sumut. Jadi besar harapan kami Kota Binjai ini memiliki perfomance dan saling dukung untuk penurunan angka Zero Dose," katanya.
Ia mengatakan pemberian imunisasi sangat penting bagi anak, karena anak yang tidak diimunisasi berisiko tinggi terserang penyakit berbahaya seperti difteri, pertusis, dan tetanus (DPT). Hal ini berdampak pada resiko tumbuh kembang anak sejak dini.
Walikota Binjai, Amir Hamzah, menyambut baik Adovaksi dan Sosialisasi Imunisasi Nasional untuk penurunan angka anak dengan Zero Dose di Kota Binjai.
Menurutnya, ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada warga masyarakat Kota Binjai.
Ia menyebut berbagai langkah dilakukan Pemko Binjai untuk meningkatkan cakupan imunisasi bagi masyarakat seperti pemetaan anak-anak yang masuk zero dose, penguatan posyandu dan puskesmas serta kolaborasi lintas sektor baik pendidikan maupun tokoh agama. (*)
(Binjai)
Belum ada Komentar untuk "PKK Sumut Siap Kolaborasi Sukseskan Cakupan Pelaksanan Zero Dose di Sumut"
Posting Komentar