IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sesi perdagangan berlangsung ditransaksikan di zona hijau dan ditutup menguat 0,34% di level 7.069,037.Kinerja IHSG menguat ditengah membaiknya mayoritas bursa saham yang ada di Asia.
Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan menguat ke level 16.280 per Dolar AS.
Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, membaiknya kinerja pasar keuangan di tanah air terjadi disaat pasar menatap pesimis hasil dari rencana pertemuan antara AS dengan China dalam waktu dekat.
Belakangan ini, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa sulit untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Presiden China Xi Jinping.
Dan beberapa waktu terakhir baik China dan AS juga saling menyalahkan setelah perjanjian yang disepakati pada 12 Mei di Swiss.
"Dan situasinya kian memburuk saat AS dinilai diskriminatif karena menghalangi China dari akses Chip AS," ujar Gunawan di Medan, Rabu (4/6/2025).
Dengan sisa satu hari perdagangan jelang libur akhir pekan di tanah air, ditambah dengan minimnya agenda ekonomi, Gunawan menilai IHSG berpeluang alami tekanan pada perdagangan besok.
"Hal ini bisa terjadi saat pelaku pasar menghindari kemungkinan kinerja buruk pasar keuangan di Asia, dan pasar saham di tanah air justru diliburkan," katanya.
Sementara itu, mata uang Rupiah ditutup menguat di level 16.285 per Dolar AS.
Mata uang Rupiah alami penguatan setelah sempat melemah di atas 16.300.
Secara keseluruhan IHSG dan Rupiah ditransaksikan dalam rentang pergerakan yang terbatas atau sideways.
Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan sedikit turun di kisaran US$3.363 per ons troy, atau sekitar Rp1,76 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat"
Posting Komentar