BI Tahan Suku Bunga Acuan, IHSG dan Rupiah Justru Ditutup Turun
LensaMedan - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan besaran bunga acuan di level 5,5% dalam rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini.Sekalipun kebijakan BI dinilai sebagai kebijakan pro pasar, yang mempertahankan BI rate ditengah ketidakpastian ekonomi, bamun kebijakan tersebut tidak mampu menyelamatkan IHSG dan Rupiah yang mengalami tekanan seiring dengan memburuknya sentimen global yang dipicu perang.
Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, mayoritas bursa di Asia ditutup melemah pada perdagangan hari ini.
Diikuti dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga alami pelemahan 0,67% di level 7.107,789.
IHSG dominan ditransaksikan di zona merah selama sesi perdagangan berlangsung.
"IHSG bahkan sempat melemah di bawah level psikologis 7.100 atau lebih tepatnya di level 7.089," ujar Gunawan di Medan, Rabu (18/6/2025).
Selain IHSG yang melemah, mata uang Rupiah dikatakan Gunawan juga turut melemah pada perdagangan hari ini.
Rupiah sempat menyentuh 16.320 per Dolar AS, sebelum akhirnya mampu mengurangi kerugian dan ditutup melemah di level 16.295.
Pasar keuangan di tanah air kompak melemah ditengah memburuknya tensi geopolitik di timur tengah.
Eskalasi perang yang meluas dan diyakini akan berlangsung lama menjadi sentimen negatif pasar keuangan di hari ini.
"Terlebih Iran menolak untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel, yang dinilai akan menambah beban dan ketidakpastian bagi pasar keuangan kedepan," sebutnya.
Terpisah, harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level US$3.376 per ons troy, atau sekitar Rp1,77 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "BI Tahan Suku Bunga Acuan, IHSG dan Rupiah Justru Ditutup Turun "
Posting Komentar