Tuntut TPL Ditutup, Gerak Gelar Aksi Demonstrasi di DPRD Taput


LensaMedan - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat (Gerak) menggelar demonstrasi tutup TPL di depan gedung DPRD Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) di Tarutung, Selasa (27/5/2025) siang.

Massa yang berkumpul di Lapangan Terminal Madya Tarutung, bergerak dengan berjalan kaki menuju gedung DPRD Taput  sekitar pukul 11.30 WIB.

Kurang lebih 2 jam, orator aksi demo secara bergantian menyuarakan tuntutan mereka yang pada intinya meneriakkan tutup pabrik bubur kertas PT Toba Pulp Lestari (TPL) sekarang juga.

Dalam aksi yang dijaga ketat personel polisi dan Satpol PP Taput serta disaksikan sejumlah anggota DPRD Taput itu, salah seorang orator aksi demo, Anggiat Sinaga, menyampaikan tuntutan.
Pertama, meminta Bupati dan DPRD Taput agar berkomitmen dan mendukung penutupan operasional PT TPL

Kedua, menghentikan segera segala bentuk kriminalisasi terhadap masyarakat adat dan petani di tanah Batak

"Ketiga, kembalikan seluruh tanah adat yang telah dirampas oleh PT TPL kepada pemilik sahnya," kata Anggiat Sinaga.

Selain itu, massa juga menuntut agar menghentikan segala bentuk perusakan hutan dan ekosistem di Danau Toba.

Hutan bukan untuk ditebangi, tetapi dijaga untuk generasi mendatang

"Kami juga mendesak Ketua DPRD Taput menepati janji untuk membentuk Pansus Tutup TPL. Janji politik adalah utang kepada rakyat," ucap Anggiat.

Setelah lebih dari dua jam menyuarakan sejumlah tuntutan demo, beberapa orang perwakilan aksi demo akhirnya diterima masuk ke dalam gedung DPRD.

Beberapa anggota DPRD Taput menyampaikan dapat memahami tuntutan massa agar TPL tutup sekarang juga.

Tetapi pendapat sejumlah anggota DPRD disebut baru sebatas pendapat pribadi masing-masing, belum merupakan pendapat DPRD secara lembaga.

"Artinya, wacana pembentukan Pansus Tutup TPL, baru merupakan pendapat pribadi. Tetapi setiap fraksi akan mengirimkan 2 orang dalam rapat Bamus besok, sebelum diparipurnakan," kata  Wakil Ketua DPRD Taput, Reguel, saat menerima perwakilan massa.

Setelah dirapatkan Bamus, lanjut Reguel, akan dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan dan dibentuk Pansus Tutup TPL

Perwakilan massa kemudian meminta pendapat DPRD yang mewacanakan membentuk Pansus dituangkan dalam bentuk berita acara, namun tidak bisa disanggupi dan hanya berbentuk notulen.

Massa kemudian melanjutkan aksi demo ke Kantor Bupati Taput di Jalan Letjen Suprapto, Tarutung. (darwin nainggolan)

(Tapanuli Utara)

Belum ada Komentar untuk "Tuntut TPL Ditutup, Gerak Gelar Aksi Demonstrasi di DPRD Taput"

Posting Komentar

Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

LensaMedan - Pemerintah memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) pada triwulan II tahun 2025 akan mengacu sepenuhnya pada data tunggal ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel