The FED Beri Sinyal Hawkish, IHSG dan Rupiah Dibuka di Zona Hijau
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan di akhir pekan dengan dibuka menguat di level 7.092.IHSG menguat ditengah kinerja mayoritas bursa di Asia yang bergerak mixed.
IHSG berpeluang mengikuti pola pergerakan bursa di Asia pada perdagangan hari ini.
"Secara teknikal, IHSG berpeluang alami koreksi sehat setelah menguat dalam dua hari perdagangan sebelumnya," ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, Jumat (16/5/2025).
Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan menguat di level 16.430 pada sesi pembukaan perdagangan.
Gunawan menyebut, Rupiah berpeluang menguat setelah Gubernur Bank Sentral AS pada Kamis kemarin mengatakan bahwa suku bunga jangka panjang kemungkinan akan lebih tinggi karena ekonomi berubah dan kebijakan terus berubah.
Pernyataan tersebut akan diterjemahkan sebagai kemungkinan perubahan suku bunga di banyak Bank Sentral negara lain memiliki pola kebijakan yang sama.
Karena kebijakan Bank Sentral AS umumnya akan menjadi patokan bagi Bank Sentral di dunia ini.
Selain pidato Gubernur Bank Sentral AS, pasar juga dibanjiri oleh sejumlah agenda ekonomi penting AS pada perdagangan kemarin.
Seperti data penjualan retail AS bulan April yang alami peningkatan.
Namun sayang data tersebut justru harus dibarengi dengan deflasi pada indeks harga produsen AS sebesar 0,5% pada bulan April.
Rilis data tersebut menekan imbal hasil US Treasury 10 tahun ke level 4.43%.
"Dengan sentimen yang ada maka saya melihat Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang 16.400 hingga 16.470 per Dolar AS hingga akhir perdagangan nanti," sebutnya.
Di sisi lainnya harga emas berbalik naik ke level US$3.236 per ons troy.
Memburuknya data PPI (producer price index) mengindikasikan bahwa ekonomi AS tengah alami pelemahan setelah kebijakan kenaikan tarif.
Harga emas sejauh ini masih ditopang oleh fundamental yang cukup untuk mempertahanan kinerja harga emas diatas US$3.000 per ons troy, atau sekitar Rp1,72 juta per gram.
Kinerja harga emas masih cukup solid ditengah memanasnya tensi geopolitik antara India – Pakistan. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "The FED Beri Sinyal Hawkish, IHSG dan Rupiah Dibuka di Zona Hijau"
Posting Komentar