Minim Sentimen Besar, IHSG Dibuka di Zona Hijau


LensaMedan - Data pemesanan barang tahan lama AS selama bulan April secara bulanan mengalami penurunan sebesar 6,3%.

Namun di sisi lain indeks kepercayaan konsumen AS mengalami kenaikan pada bulan Mei di level 98.

Dengan kombinasi data tersebut, bursa saham di wall street ditutup menguat. Dan dilanjutkan juga dengan penguatan bursa saham di Asia pada sesi perdagangan pagi.

Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, setelah rilis data ekonomi AS, tidak ada agenda ekonomi besar yang akan dirilis.

Sehingga pasar keuangan di Asia tidak akan banyak dipengaruhi oleh sentimen penggerak pasar.

Pasar keuangan di Asia akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen dari AS.

"Dan pelaku pasar sendiri juga masih terus mencermati dinamika kebijakan tarif antara AS dengan negara lainnya," ujar Gunawan di Medan, Rabu (28/5/2025).

Jelang libur panjang akhir pekan, pelaku pasar dinilai Gunawan akan mempertimbangkan sejumlah sentimen besar ekonomi yang akan terlewatkan nantinya.

Sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa saja bergerak anomali dibandingkan dengan mayoritas bursa saham yang ada di Asia.

Pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG dibuka menguat ke level 7.223.

Sementara itu, mata uang Rupiah juga ditransaksikan sedikit menguat di level 16.300.

"IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.150 hingga 7.250. Sementara mata uang Rupiah berkonsolidasi dikisaran lebel psikologis 16.300," ucapnya.

Terpisah harga emas ditransaksikan dikisaran harga US$3.305 per ons troy atau sekitar Rp1,74 juta per gram. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Minim Sentimen Besar, IHSG Dibuka di Zona Hijau"

Posting Komentar

DPRD Medan Minta Polda Sumut Transparan Terkait Penggerebekan THM

Foto : Robby Barus (Anggota Komisi I DPRD Medan) LensaMedan - Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus meminta Polda Sumut agar menyampa...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel