Menanti Rilis Data Neraca Berjalan, IHSG Dibuka di Zona Hijau
LensaMedan - Bursa saham di Asia mayoritas ditransaksikan di zona merah pada perdagangan pagi ini.Berbeda dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih mampu menguat di level 7.165 pada sesi pembukaan perdagangan.
Rilis data neraca berjalan terhadap PDB Indonesia akan menjadi data yang dinanti pelaku pasar saat ini.
"Data tersebut menjadi data penting ditengah minimnya agenda ekonomi yang mempengaruhi pasar," ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Kamis (22/5/2025).
Seiring dengan penguatan IHSG, kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan pagi ini ditransaksikan relatif stabil dikisaran 16.390 per Dolar AS.
Rupiah masih dibayangi tekanan US Dolar seiring dengan membaiknya imbal hasil US Treasury 10 tahun ke level 4.591%, walaupun di sisi lainnya, kinerja USD Index mengalami pelemahan di level 99.57.
Gunawan menilai, koreksi saham yang terjadi pada bursa di Asia harus diwaspadai karena sangat potensial memicu koreksi pada IHSG.
Ditengah minimnya sentimen pasar, melemahnya bursa di Asia berpeluang menggiring IHSG ditransaksikan dalam rentang 7.100 hingga 7.170 hari ini.
Sementara itu, sentimen positif masih menaungi Dolar AS yang membuka peluang penguatan terhadap mata uang lain, walaupun Rupiah cukup kuat setelah BI memangkas bunga acuan kemarin.
"Untuk hari ini, Rupiah dibayangi tekanan dan diproyeksikan akan ditransaksikan dalam rentang 16.350 hingga 16.430 per dolarnya," katanya.
Terpisah harga emas masih melanjutkan tren kenaikan di level US$3.338 per ons troy, atau jika dirupiahkan berada dikisaran Rp1,76 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Menanti Rilis Data Neraca Berjalan, IHSG Dibuka di Zona Hijau "
Posting Komentar