DPRD Medan: Pendidikan dan Pengangguran Jadi Faktor Utama Permasalahan di Belawan

LensaMedan - Ketua Fraksi PAN-Perindo DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah menyebut pemicu tawuran yang terjadi di Belawan akibat banyaknya permasalahan yang belum bisa diselesaikan dengan baik oleh pemerintah. Ia menilai masalah pendidikan dan pengangguran menjadi faktor utama tawuran terjadi. 

“Banyak faktor sebenarnya, namun rendahnya pendidikan dan banyaknya pengangguran di Belawan menjadi penyebab utamanya. Ini harus cepat disikapi. Pemko Medan harus bisa mengintervensi semua permasalahan yang terjadi, lakukan pembinaan. Jadi bukan soal penindakan hukum saja,” terangnya, Kamis (15/5/2025).

Dikatakan Bahrumsyah, banyak anak putus sekolah di Belawan. Bahkan ada juga yang tidak ikut ujian ataupun tidak mengambil ijazah setelah tamat sekolah karena terkendala biaya.

“Di sini harusnya kehadiran Pemko Medan, fasilitasi semua yang putus sekolah. Mana yang menjadi wewenang Provinsi Sumut segera koordinasikan. Dengan begitu permasalahan bisa ditangani satu persatu,” katanya.

Bahrumsyah menegaskan Kecamatan Medan Belawan bukan melulu hanya pembangunan fisik saja, tapi Sumber Daya Manusia (SDM) nya juga harus diperbaiki.

“Kalau hanya pembangunan fisik tapi SDM rendah sama juga tidak menyelesaikan masalah. Pemko Medan harus melihat setiap permasalahan secara berbeda, berikan pelatihan kepada masyarakat di Belawan sesuai kemampuannya sehingga mereka produktif. Ini kan karena tidak punya pendidikan dan pekerjaan maka tawuran sering terjadi,” jelasnya.

Pria yang duduk di Komisi III DPRD Kota Medan ini juga berharap agar pemerintah bisa memberikan beasiswa mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA terhadap masyarakat Belawan. 

“Kalau bisa jumlahnya diperbanyak. Begitu juga dengan sarana lainnya agar dibangun. Sebab jumlah SMP dan SMA Negeri di Kecamatan Medan Belawan hanya satu unit, sementara di kecamatan lain berlebih. Sehingga, anak tamatan SD dan SMP banyak yang putus sekolah karena harus melanjutkan pendidikan ke sekolah yang relatif jauh atau sekolah swasta berbiaya mahal. Ini juga harus diperhatikan,” bebernya. 

(Medan)

Bagikan Artikel ini