Ditemukan 21 Kilometer, Remaja Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

LensaMedan - Setelah upaya pencarian intensif selama dua hari, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad remaja laki-laki berinisial TE (16), yang sebelumnya dilaporkan hanyut di aliran Sungai Deli, Kota Medan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin  (26/5) pagi sekitar pukul 08.30 WIB, sejauh 21 kilometer dari lokasi awal ia terseret arus.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (24/5) di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Saat itu, korban tengah bermain bersama teman-temannya di bantaran sungai ketika tiba-tiba arus deras menyeret tubuhnya hingga hilang dari pandangan.

Begitu menerima laporan kejadian, Tim SAR Gabungan langsung bergerak cepat dan melakukan penyisiran secara menyeluruh. Operasi pencarian melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, personel TNI dan Polri, BPBD Kota Medan, serta warga setempat yang turut memberikan dukungan di lapangan.

"Pencarian dilakukan melalui berbagai metode, baik melalui jalur air menggunakan perahu LCR dan perahu rafting, pemantauan udara dengan drone thermal dan alat pendeteksi bawah air Aqua Eyes, serta penyisiran darat menyusuri tepian Sungai Deli," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika.

Setelah dua hari pencarian tanpa henti, tubuh korban akhirnya ditemukan di kawasan bagan menuju Pelabuhan Belawan jarak yang cukup jauh dari lokasi awal kejadian, menandakan derasnya arus Sungai Deli yang mengalir hingga ke arah pesisir.

Hery Marantika menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim yang terlibat serta masyarakat yang turut membantu jalannya pencarian.

“Kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang telah bekerja siang dan malam demi menemukan korban,” ujarnya.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat musim hujan yang sering menyebabkan arus menjadi lebih deras dari biasanya.

(Mi7)

Belum ada Komentar untuk "Ditemukan 21 Kilometer, Remaja Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia"

Posting Komentar

Sofyan Tan: Sains Penggerak Industri Masa Depan, Namun Minim Peminat  

LensaMedan – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr Sofyan Tan, mengatakan, pendidikan sains sangat penting sebagai penggerak industr...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel