Data Neraca Dagang Batal Dirilis, Rupiah dan IHSG Justru Menguat


 

LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini  ditutup menguat 0,8% di level 7.040,161, setelah sempat naik hingga mencapai posisi tertingginya di level 7.076.

Selama sesi perdagangan berlangsung IHSG mampu bertahan di zona hijau.

Kondisi ini berbeda dengan kinerja mayoritas bursa saham di Asia yang ditutup melemah pada perdagangan hari ini.

Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, penguatan IHSG mendapatkan topangan dari mata uang Rupiah yang ditutup menguat di level 16.510 per Dolar AS.

"Rupiah sendiri sempat melemah hingga ke level 16.570 per Dolar AS sebelum akhirnya mampu mengurangi kerugiannya," ujar Gunawan di Medan, Kamis (15/5/2025).

Sementara itu, rilis data neraca perdagangan yang sangat dinanti pelaku pasar telah dirubah jadwal rilisnya oleh BPS.

Dari yang sebelumnya di pertengahan bulan, diubah akan dirilis setiap awal bulan nantinya.

Penundaan rilis data neraca perdagangan tersebut menurut Gunawan memang memberikan ketidakpastian pasar.

Tetapi baik IHSG dan Rupiah tidak mengalami tekanan dengan ditundanya rilis data neraca perdagangan.

Sebelumnya data neraca dagang tersebut diproyeksikan akan lebih mempengaruhi rupiah, dan tidak begitu besar pengaruhnya terhadap IHSG.

"Secara keseluruhan, IHSG dan Rupiah pada perdagangan hari ini tidak banyak dipengaruhi oleh sentimen pasar," ucap pria berkaca mata ini.

Selanjutnya, pasar akan dibanjiri oleh banyak agenda ekonomi dari AS pada perdagangan besok.

Sejumlah agenda ekonomi AS tersebut dinilai Gunawan tidak akan berpengaruh besar pada pasar keuangan di AS.

"Karena pelaku pasar tengah mendapatkan angin segar dari kesepakatan dagang antara AS dengan sejumlah mitra dagangnya," terangnya.

Terpisah, harga emas masih mengalami di level US$3.177 per ons troy, atau sekitar Rp1,69 juta per gram.

Kesepakatan dagang antara AS – China yang berlangsung selama 90 hari kedepan menjadi kabar negatif bagi harga emas belakangan ini. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Data Neraca Dagang Batal Dirilis, Rupiah dan IHSG Justru Menguat "

Posting Komentar

Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan Gratis: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia

LensaMedan - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan sebanyak 53 juta peserta didik di seluruh Indonesia mengikuti program Cek Kesehata...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel