AS-China akan Mulai Negosiasi Tarif, IHSG Ditutup Menguat Tipis


 

LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah tipis 0,7% di level 6.832,803.

Selama sesi perdagangan berlangsung IHSG bergerak dalam rentang 6.811 hingga 6.882, setelah sempat diperdagangkan di zona merah pada sesi perdagangan kedua.

Rilis data indeks kepercayaan konsumen tanah air yang membaik menurut Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menjadi kabar bagus yang meminimalisir tekanan pasar keuangan di akhir pekan ini.

Selain data consumer confidence, membaiknya kinerja bursa saham di Asia juga turut menjadi kabar baik bagi kinerja IHSG.

"Sementara Rupiah yang selama sesi perdagangan berlangsung ditransaksikan di zona merah sebelum akhirnya ditutup melemah di level 16.510 per Dolar AS menjadi beban kinerja IHSG," ujar Gunawan di Medan, Jumat (9/5/2025).

Gunawan menyebut, sentimen eksternal seperti kabar kesepakatan dagang yang telah dicapai AS dengan Inggris tidak begitu besar mempengaruhi kinerja pasar keuangan secara keseluruhan.

Pelaku pasar justru tengah fokus pada pertemuan antara delegasi China dan AS yang akan membahas masalah tarif di Swiss.

Kabar tersebut disinyalir membuat pelaku pasar lebih memilih wait and see pada perdagangan hari ini.

Tidak ada yang bisa memastikan bahwa hasil pertemuan tersebut akan menjadi kabar baik bagi pasar keuangan, sekalipun ada kata sepakat dari hasil pertemuan tersebut, juga bukan berarti akan sepenuhnya menjadi kabar baik.

"Apalagi kalau pertemuan tersebut justru memperuncing ketegangan perang dagang itu sendiri," katanya.

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan menguat ke level US$3.324 per ons troy, atau sekitar Rp1,77 juta per gram.

Harga emas mampu bertahan dari tekanan setelah The FED menahan besaran bunga acuannya.

Memburuknya eskalasi perang India - Pakistan justru menjadi kabar baik bagi harga emas. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "AS-China akan Mulai Negosiasi Tarif, IHSG Ditutup Menguat Tipis "

Posting Komentar

Soal Kebijakan Sekolah 5 Hari, Sofyan Tan: Jangan Dipaksakan

LensaMedan – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sofyan Tan, mengatakan, kebijakan sekolah 5 hari dalam seminggu di Sumatera...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel