China Lakukan Serangan Balik ke AS, IHSG Dibuka di Zona Merah


LensaMedan - Pemerintah China mengambil sikap yang berbeda dengan sikap yang ditunjukan oleh Kanada dan Meksiko yang lebih memilih untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat.

China justru melakukan serangan balasan dengan menaikan tarif impor kepada AS. Buntutnya, tensi perang dagang mengalami peningkatan dan berpeluang meluas.

Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, selain perang dagang, sejumlah agenda ekonomi penting baik dari dalam maupun luar negeri akan tersaji pada perdagangan hari ini.

Rilis data pertumbuhan ekonomi di tanah air akan menjadi data yang dinanti pelaku pasar. Selanjutnya ada data penyerapan tenaga kerja AS di luar sektor pertanian serta data global services PMI AS.

Pasar saham di Asia sejauh ini bergerak mixed dengan mayoritas ditransaksikan di zona hijau sejauh ini.

Tetapi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru dibuka melemah tipis di level 7.071.

"Kinerja IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.020 hingga 7.090 pada hari ini," kata Gunawan di Medan,  Rabu (5/2/2025).

Berbeda dengan IHSG, mata uang Rupiah justru ditransaksikan menguat ke level 16.315 per Dolar AS pada perdagangan pagi.

Gunawan menilai, terhadap Rupiah diproyeksikan mereda seiring dengan melemahnya imbal hasil US Treasury 10 tahun pada perdagangan hari ini.

Ditengah memanasnya perang dagang antara AS dengan sejumlah negara lainnya, data-data ekonomi yang tersaji tidak akan sepenuhnya menjadi acuan pasar. Dan diyakini tidak akan memberikan dorongan besar bagi keputusan investasi saat ini.

Pelaku pasar akan lebih melihat bagaimana dinamika pengambail kebijakan di negara besar sebagai tolak ukur dalam pembuatan keputusan investasi.

Ada potensi dimana pasar keuangan bisa berbalik arah dengan sangat cepat, mengikuti dinamika perang dagang yang sulit diproyeksikan.

"Ini yang perlu diwaspadai investor di pasar keuangan maupun pasar komoditas seperti emas yang pada sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat di level US$2.846 per ons troy," tutupnya. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "China Lakukan Serangan Balik ke AS, IHSG Dibuka di Zona Merah "

Posting Komentar

Sampoerna Academy dan PSSI Gelar SPK Indonesia Roadshow 2025, Hadirkan Kolaborasi Pendidikan Berstandar Global

LensaMedan - Sebagai pionir STEAM dan penyedia pendidikan kelas dunia, Sampoerna Academy menjadi tuan rumah untuk menggelar SPK Indonesia R...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel