Tanahnya Diserobot, Warga Desa Helvetia Protes ke Kantor Camat Labuhan Deli

Lensamedan - Mafia tanah diduga menyerobot tanah di lahan seluas 5.600 M2 di Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang. Warga menduga penyerobotan tanah tersebut diduga ada campur tangan aparat pemerintahan.

Sekretaris Desa Helvetia Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, Komarudin diduga ikut campur tangan dalam penyerobotan tanah seluas 5.600 M2 yang diduga dilakukan mafia tanah.

Akibatnya, puluhan warga yang keberatan menggelar aksi di Kantor Camat Labuhandeli, Rabu (28/12/2022).

Puluhan warga yang menggelar aksi unjuk rasa ini merupakan bagian keluarga dari ahli waris tanah atas nama Merawati yang meminta pertanggungjawaban Sekdes Helvetia yang diduga terlibat menandatangani sertifikat tanah yang telah dikeluarkan.

Salah seorang warga, Andiko, yang ikut aksi mengatakan, tanah yang dipersoalkan warga sudah memiliki kekuatan hukum yang sudah dikuatkan putusan PTUN dan Mahkamah Agung, tetapi bisa dikeluarkan sertifikat.

"Makanya kami menduga ada mafia tanah yang ingin menguasai lahan milik kami," kata Andiko.

Kuasa Hukum masyarakat, Ardianto mengatakan, saat ini pihaknya mempertanyakan sertifikat hak milik (SHM) atas nama Rakio yang secara tiba-tiba terbit di atas tanah milik kliennya yang dikeluarkan oleh pihak perangkat desa.

“Kita mempertanyakan dasar awal Rakio itu bisa mengeluarkan sertifikat itu apa. Bahkan Sekdes dan Kades Helvetia membenarkan sudah mengeluarkan surat penguasaan fisik di tahun ini. Namun alasan mereka lampiran pertinggalnya tidak ada,” ucap Ardianto.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa Helvetia, Komarudin, mengakui ada kesalahan dalam penerbitan surat penguasaan fisik.

"Kita akan carikan solusi untuk selesaikan masalah ini," pungkasnya. (*)

(Deliserdang)

Belum ada Komentar untuk "Tanahnya Diserobot, Warga Desa Helvetia Protes ke Kantor Camat Labuhan Deli"

Posting Komentar

Hingga Maret 2024, Realisasi Pembiayaan Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Lensamedan – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, hingga akhir Maret 2024  realisasi pembiayaan terealisasi Rp104,7 triliun. Realisasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel