Yayasan Scorpion Indonesia Resmikan Pusat Penyelamatan Satwa Macaca Sp


Lensamedan - Yayasan Scorpion Indonesia (YSI) meresmikan Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Macaca Sp, Kamis (22/9/2022).

PPS yang berlokasi di desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut) ini merupakan hasil inisasi oleh Yayasan Scorpion Indonesia bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.

Direktur Eksekutif Yayasan Scorpion Indonesia, Ali Bangun Gea, mengatakan bahwa pembangunan PPS Macaca Sp. ini dimaksudkan sebagai sarana pendukung kegiatan konservasi makaka (kera ekor panjang, dan beruk). Saat ini, di dalam kandang sosialisasi terdapat sebanyak 8 kera ekor panjang dan 7 beruk.

“Semua satwa yang masuk ke PPS ini adalah merupakan satwa milik negara yang dititipkan di fasilitas ini untuk perawatan kesehatan, dan mengikuti proses persiapan untuk kemudian akan dikembalikan ke alam liar,” ujar Ali Gea melalui  keterangan tertulis yang diterima Selasa (4/10/2022).

Ali menyebutkan, PPS tersebut dibangun atas bantuan sejumlah partisipan termasuk dari jajaran BBKSDA Sumut, PT Agincourt Resources, Animals Asia Foundation (Inggris), Animal Protection Denmark (APD), Kepala Desa Hapesong Baru, PTPN 3 Batangtoru, LSM Dongan Ni Mawas, Polsek Kecamatan Batangtoru, Kantor Camat Batangtoru, SRI, CI, OIC dan YEL.

“Dan fasilitas yang terdapat di PPS ini diantaranya kantor sekaligus mess karyawan, ruang penyimpanan pakan, klinik, gudang untuk peralatan tukang, karantina, dan kandang sosialisasi,” sebutnya.

Yayasan Scorpion Indonesia adalah organisasi non-pemerintah yang didirikan pada tanggal 12 Mei 2015. Yayasan ini mulai aktif pada Juli 2015 dan resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Sejak itu, Yayasan ini telah menjadi kelompok LSM Indonesia termuka yang menangani perdagangan satwa liar ilegal yang merajalela melanda di negara kita.

Yayasan juga rutin melakukan sosialisasi, sosialisasi, dan patroli bersama dengan polisi kehutanan. Sejak tahun 2017, kami membentuk unit kerja bernama Tapanuli Orangutan Protection Unit (TOPU) yang fokus pada perlindungan orangutan Tapanuli. 

Selain itu, Yayasan Scorpion Indonesia juga memantau satwa liar yang ditangkap di kebun binatang, taman safari, dan rumah pribadi. Kami melakukan investigasi terhadap perdagangan satwa liar setiap minggu, terkadang setiap hari. Foto dan laporan yang dikumpulkan oleh penyelidik kemudian dikirim ke pemerintah  dengan permintaan agar mengambil tindakan. (*)


(Tapsel) 


Belum ada Komentar untuk "Yayasan Scorpion Indonesia Resmikan Pusat Penyelamatan Satwa Macaca Sp"

Posting Komentar

Bully Siswa, Guru SMA Negeri di Tarutung Dilapor ke Polres Taput

LensaMedan - Guru SMA Negeri 3 Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), berinsial MT dilaporkan ke Polres Taput. Pasalnya, MT diduga mela...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel