Beton Penutup Drainase Jalan Mawar Dihancurkan, Warga: Pak Wali Kota Kami Minta Ditutup Kembali

Lensamedan - Beton penutup drainase milik Pemko Medan di Jalan  Mawar, Lingkungan 9 , Kelurahan Lalang , Kecamatan Medan Sunggal, diduga dihancurkan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Informasi diperoleh dari warga, bahwa penghancuran beton penutup drainase yang dibuat dengan ada besinya tepatnya disebelah/berdempet dengan halaman Komplek Makro Bisnis Centre (MBC), diduga menyalahi dan melanggar aturan yang berlaku. Pasalnya, beton penutup drainase tersebut tidak pantas atau layak dihancurkan.

Beton penutup drainase dihancurkan oleh sejumlah orang dan telah menyalahi aturan. Pasalnya, penutup drainase tersebut tidak rusak dan tidak ada masalah ataupun menimbulkan banjir disekitar Jadi untuk apa beton penutup yang kuat dan masih bagus itu dirusak. 

"Penghancuran penutup drainase ini harus diketahui atau dilaporkan kepada Pak Bobby Nasution (Wali Kota Medan). Beton penutup drainase milik atau Aset Pemko Medan itu masih bagus tersusun rapi, dihancurkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab," sebut seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya beberapa waktu lalu 

Dijelaskannya, penghancuran dan perusakan beton penutup drainase dilakukan pada pada hari libur di bulan Maret 2022. Perusakan penutup drainase aset Pemko Medan itu diduga dilakukan oknum pekerja dari Dinas PU Medan atas permintaan warga yang memiliki kepentingan.

"Perusakan beton penutup drainase yang juga aliran saluran pembuangan dari Komplek MBC, permintaan oknum dan diduga menyalahi.  Drainase itu tidak pernah tumpat, aliran pembuangan lancar dan lokasi tersebut tak banjir apabila hujan turun. Bagaimana bisa dihancurkan," terangnya sembari menambahkan, diduga perusakan dan penghancuran tanpa diketahui pejabat Dinas PU Medan ataupun instansi jajaran Pemko Medan.

Hasil pantauan dilokasi tampak tonjolan besi-besi bekas dipotong dibibir/dinding atas drainase. Tonjolan besi-besi itu dangat rawan mencelakai pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki jika terjatuh ke drainase. 

Pengendara motor dari Jalan Gatot Subroto yang akan masuk ke Jalan Mawar sangat rawan kecebur atau masuk kedalam drainase yang tidak tertutup.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Kota Medan, Mardian Habibi Gultom , baru-baru ini mengatakan,  penghancuran beton penutup drainase tidak sembarangan dan ada aturannya, harus dilaporkan atau diketahui oleh Pemko Medan.

Dikatakannya, beton penutup drainase di Jalan Mawar itu/samping Komplek MBC Jalan Gatot Subroto, adalah milik Pemko Medan. 

"Setahu saya, tidak ada laporan ke Dinas PU Medan soal penghancuran beton penutup drainase diujung Jalan Mawar tepatnya disebelah Komplek MBC. Jika penghancuran aset milik Pemko Medan ini tidak laporan, ini pelanggaran," jelasnya sembari mengatakan dirinya akan melakukan pengecekan. 

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Beton Penutup Drainase Jalan Mawar Dihancurkan, Warga: Pak Wali Kota Kami Minta Ditutup Kembali "

Posting Komentar

Atasi Abrasi Semakin Parah, Pemdes Bandar Rahmat Lakukan Aksi Gotong Royong

Lensamedan - Pemerintah Desa (Pemdes) Bandar Rahmat, kecamatan Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara gotong royong untuk mencegah terjadinya ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel