Jangan Kaget, Harga LPG Non Subsidi di Sumut Naik Rp15.750 Per Kilogram

Lensamedan – Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga LPG non subsidi. Harga baru seluruh produk LPG non subsidi ini berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Sumbagut, SH C&T PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman menjelaskan khusus untuk wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepri, penyesuaian harga LPG non subsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp 15.750 per Kilogram (kg). 

Penyesuaian harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG non subsidi, selain itu harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN. 

Untuk LPG subsidi 3 Kg, Taufikurachman menyatakan bahwa tidak ada perubahan harga yang berlaku.

“Penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non subsidi seperti Bright Gas atau sekitar 6.7% dari total konsumsi LPG nasional per Januari 2022 ini. Untuk LPG subsidi 3 Kg yang porsinya lebih dari 93% tidak mengalami perubahan harga, harga tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat,” ujar Taufikurachman dalam keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).

Secara terpisah, Section Head Communication & Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agustiawan, mengatakan, kenaikan harga LPG di wilayah Sumbagut lebih tinggi Rp250 per kg jika dibandingkan kenaikan secara nasional yang ditetapkan sr.

“Karena disesuaikan dengan PBBKB di masing-masing provinsi,” katanya.

Seperti diketahui, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina melakukan penyesuaian harga LPG non subsidi  karena mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.

Tercatat, harga Contract Price Aramco (CPA) mencapai US$775 /metrik ton, naik sekitar 21% dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021. (*)


(Medan) 

 

Belum ada Komentar untuk "Jangan Kaget, Harga LPG Non Subsidi di Sumut Naik Rp15.750 Per Kilogram "

Posting Komentar

Tekanan Pasar Keuangan di Tanah Air Berlanjut, IHSG dan Rupiah Dibuka Melemah

Lensamedan - Data rilis pertumbuhan ekonomi AS secara kuartalan di kuartal pertama 2024 menunjukan kinerja perlambatan. Ekonomi AS hanya tum...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel