Tak Ada Wisman yang Berkunjung ke Sumut di Bulan November 2021


Lensamedan - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara (Sumut)  melalui 4 pintu masuk pada November 2021 mencapai 0 kunjungan atau tidak ada kunjungan, masih sama dibanding yang datang pada Oktober 2021 mencapai 0 kunjungan. 

Koordinator Fungsi Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumuatera Utara (Sumut), Dinar Butar-butar mengatakan, pada periode November 2021, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut mengalami penurunan 100% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

“Atau dari 44 kunjungan tahun 2020 turun menjadi 0 kunjungan tahun 2021," katanya dalam paparan bulanan BPS secara online, Senin (3/1/2022). 

Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada November 2021 mencapai rata-rata 42,37%, atau naik 0,53 poin dibanding Oktober 2021 sebesar 41,84%. 

"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang selama November 2021 mencapai 1,30 hari, turun 0,15 poin dibanding Oktober 2021," sebutnya. 

Sedangkan jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumut melalui Bandara Internasional Kualanamu selama November 2021 mencapai 143.606 orang, naik 23,26% dibanding Oktober 2021 yang mencapai 116.503 orang. 

"Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat selama November 2021 tercatat sebanyak 4.798 orang, naik 35,65% dibanding bulan sebelumnya sebanyak 3.537 orang," tambahnya. 

Terpisah, Humas AP II Kualanamu, Novita Maria Sari menyebutkan, dihari terakhir liburan Tahun Baru 2022, Minggu 2 Januari 2022, aktivitas penumpang di Bandara Kualanamu Internasional Airport mengalami peningkatan dengan jumlah penumpang mencapai 14.632 orang. 

Tercatat penumpang datang 6.251 orang dan berangkat 8.381 orang. Sedangkan flight 130 dengan perincian flight kedatangan 65 dan flight berangkat 65. 

Sedangkan, untuk penumpang datang dan berangkat di Bandara Kualanamu pada tanggal itu, didominasi dari dan tujuan Jakarta atau Bandara Soekarno-Hatta Internasional Airport. Pada hari itu, 5 Top Airlines berdasarkan jumlah penerbangan, yakni Lion Air (26%), Wings Air (23%), Batik Air (17%), Citilink (17%), Garuda Indonesia (5%) dan lain-lain (12%). 

"Pada tanggal 1 Januari 2022. Aktivitas penumpang di Bandara Kualanamu berjumlah 9.239 penumpang. Dengan perincian datang 4.736 orang dan berangkat 4.503 orang. Dengan jumlah penerbangan 92 flight. Dengan perincian datang 46 flight dan berangkat 46 flight. 

Untuk penumpang datang dan berangkat di Bandara Kualanamu, pada tanggal tersebut, didominasi dari dan tujuan Jakarta atau Bandara Soekarno-Hatta Internasional Airport. Lima Top Airlines berdasarkan jumlah penerbangan, yakni Wings Abadi (22%), Lion Mentari Airlines (20%), Citilink (17%), Batik Air (9%), Super Air Jet (9%) dan lain-lain (23%)," jelasnya saat dikonfirmasi wartawan. 

Sementara itu, pada tanggal 31 Desember 2021, jumlah penumpang di Bandara Kualanamu 9.815 orang. Dengan perincian datang 5.738 orang dan berangkat 4.077 penumpang. Dengan penerbangan berjumlah 151 flight. Perincian, datang 51 flight dan berangkat 57 flight. 

Untuk penumpang datang dan berangkat di Bandara Kualanamu, pada tanggal 31 Desember 2021. Didominasi dari dan tujuan Jakarta atau Bandara Soekarno-Hatta Internasional Airport. Sedangkan, lima Top Airlines berdasarkan jumlah penerbangan, yaitu Lion Air (23%), Citilink (20%), Wings Air (18%), Super Air Jet (9%), Batik Air (7%) dan lain-lain (23%). 

Novita menjelaskan perbandingan pergerakan pesawat mengalami penurunan 15 persen. Bila dibandingkan periode 30 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 dengan 30 Desember 2021 2021 hingga 2 Januari 2022. 

"Perbandingan pergerakan penumpang mengalami penurunan 0,2 persen (bila dibandingkan 30 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 dengan 30 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022)," tutup Novita. (*)


(Medan) 


Belum ada Komentar untuk "Tak Ada Wisman yang Berkunjung ke Sumut di Bulan November 2021"

Posting Komentar

BTN Catat Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Tembus Hingga Rp344,2 Triliun

LensaMedan - Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel