Tingkatkan Perekonomian Warga, Kelurahan Gaharu Gelar Pelatihan Cara Pembuatan Tempa

Lensamedan - Sebagai upaya mengajak masyarakat untuk menggeluti bisnis rumahan atau bidang usaha kecil dan menengah, Kelurahan Gaharu menggelar pelatihan budidaya tempe.

Meski terlihat sederhana namun bisnis makanan yang sangat digemari masyarakat dari berbagai kalangan ini bisa mengahasilkan pendapatan yang besar. Hal ini diungkapkan Herni alias Bu Uwok, seorang pengrajin tempe dari Medan Labuhan. Menurut Bu Uwok semula ia hanya mengolah beberapa kilo kacang kuning untuk menjadi tempe. Namun karena digeluti dengan serius dan berusaha menghasilkan produk tempe yang baik, lama kelamaan tempe yang dihasilkannya menjadi favorit warga masyarakat dari berbagai tempat. 

"Saat ini setiap hari saya mengolah 400 kilogram kacang kuning untuk tempe," katanya.

Menurut Bu Uwok, kacang kuning yang menjadi bahan dasar tempe harus diolah secara benar, mulai dari mencuci sampai bersih, merendamnya semalam sebelum kemudian dilakukan proses pelepasan kulit dri daging kacang yang akan diolah menjadi tempe. Jika proses ini dilakukan secara benar, tempe yang dihasilkan pasti akan baik dan enak untuk disantap.

Dengan tingginya permintaan pasar saat ini, Herni alias Bu Uwok juga sudah bekerjasama dengan pengrajin tempe di sekitarnya untuk memasarkan produk tempe mereka, sehingga makin banyak usaha pengrajin tempe yang berkembang.

"Jadi bapak ibu, jangan takut. Pasaran produk tempe masih sangat terbuka. Ayo jadikan usaha Tempe ini menjadi usaha rumah tangga yang menguntungkan, ajaknya kepada warga Kelurahan Gaharu yang mengikuti kegiatan ini. Bu Uwok jika langsung mempraktekkan cara-cara mengolah kacang kuning untuk dijadikan tempe.

PELATIHAN TATA RIAS

Sebelumnya, puluhan warga Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur itu, juga mengikuti pelatihan tata rias yang dilaksanakan di Al Nazwa Cafe, di Jalan Mukhtar Basri Glugur Darat I. Pelatihan yang diikuti Kaum ibu dan remaja Puteri ini berkaitan langsung dengan salah satu kegemaran kaum perempuan yakni berhias. 

Itu sebabnya pelatihan dalam rangka program Pemberdayaan Masyarakat dari Dana Kelurahan Tahun 2921 mendapat sambutan antusias. Para peserta yang langsung mempraktekkan teknik-teknis merias wajah berusaha mendapatkan ilmu merias wajah, mulai dari bahan yang digunakan sampai menyesuaikan pola ruas wajah yang sesuai dengan kebutuhan keseharian kaum perempuan. 

Bahkan dengan pelatihan ini para peserta diajarkan teknik merias wajah sesuai dengan bentuk wajah dan usia orang yang akan dirias, sehingga penampilan seseorang itu bisa lebih serasi dan enak dipandang mata. Karena salah satu tujuan merias wajah adalah menghadirkan penampilan wajah yang menarik.

"Mudah-mudahan bisa kami terapkan di rumah setelah mendapat pelatihan hari ini, " komentar Nurleni, salah seorang peserta pelatihan Tata Rias.**(red/jk/esa)

Bagikan Artikel ini