Semua Pihak Wajib Jaga Danau Toba


Lensamedan –  Komisaris  PT Inalum Martuani Sormin Siregar mengajak semua pihak untuk terlibat dalam upaya menjaga keberlangsungan Danau Toba.  Tidak hanya sebagai daerah tujuan wisata semata, tetapi juga untuk mendukung aktivitas perekonomian.

“Mari kita jaga Danau Toba ini sebagai karunia Tuhan untuk kita, untuk Indonesia, untuk Sumatera Utara seluruhnya, untuk tujuh kabupaten kita, dan untuk UMKM,” kata Martuani Sormin Siregar, saat menjadi pembicara dalam Talkshow Ekonomi Sumut yang diselenggarakan Pengurus Daerah Sumatera Utara Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA Sumut) bertajuk Sinergi Pengembangan UMKM dan Industri Pariwisata di Kawasan Danau Toba yang digelar di Hotel Niagara Parapat, Sabtu (4/12/2021).

Dalam siaran pers yang diterima Rabu (8/12/2021), Martuani Sormin mengatakan,sebagai putra daerah yang merupakan produk domestik Danau Toba, ia wajib menyampaikan kritikan terkait pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Sebab jika tidak ada perbaikan yang dimulai dari warga dan pemangku kepentingan di kawasan Danau Toba, maka bisa dipastikan 10 tahun mendatang, masyarakat lokal hanya akan menjadi penonton, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan masalah sosial.

“Apakah kita akan menjadi tuan rumah di kawasan destinasi Pariwisata Danau Toba, atau sebagai penonton? Ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Danau Toba yang saat ini dibangga-banggakan sebagai destinasi kelas dunia (The World Class), ternyata menurut Martuani masih membutuhkan perbaikan yang besar. Karena itu, ia akan memastikan pemimpin di 7 kabupaten yang mengelilingi Danau Toba untuk peduli terhadap Danau Toba. Jangan hanya mengklaim sebagai pemilik Danau Toba tapi tidak perduli.

“Jadi kalau Danau Toba terganggu, maka kami dari Inalum tidur saja sudah, gak ada listrik. Karena itu Danau Toba harus dirawat. Apalagi kalau mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2021 tentang penyelamatan danau prioritas, kita disebutkan nomor satu,” ucapnya.

“Hidup matinya kami, Inalum, itu tergantung Danau Toba. Saya ulangi sekali lagi, hidup matinya PT Inalum tergantung kawasan Danau Toba,” lanjutnya. 

Menurutnya Danau Toba memiliki peran penting dalam keberlangsungan usaha PT Inalum. Keberadaan Inalum sebagai bagian dari MIND.ID akan mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo untuk menghasilkan mobil listrik dalam waktu 5 tahun kedepan. Salah satu komponen utama mobil listrik adalah aluminium yang dihasilkan Inalum.

Menurut Ketua KAFEGAMA Sumut, Asnursyah, Talkshow Ekonomi Sumut 2021 merupakan kelanjutan dari Talkshow Ekonomi Sumut 2020 yang berupaya untuk mendiskusikan dan mencari masukan bagi perbaikan kebijakan ekonomi di Sumatera Utara. 

Acara dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan perwakilan dari Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga.

Talkshow Ekonomi Sumut 2021 menghadirkan narasumber dari praktisi, akademisi dan pengambil kebijakan yang berkompeten. Diantaranya Martuani Sormin, Komisaris  PT  Inalum persero (Tbk), Prof. Wihana Kirana Jaya, Dosen FEB UGM/Komisaris independen PTAviasi Pariwisata Indonesia, BUMN holding pariwisata, Ibrahim, Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Tagor Pasaribu, Regional Credit and Business Development Regional I Bank Mandiri, Satika Simamora, S.E., MM, Ketua Dekranasda Tapanuli Utara, dan Bambang Tri Cahyono, Ph.D, Dirut PT Pelatihan dan Sertifikasi Indonesia.

Menurut Ketua Panitia, Toga Sehat Sihite, Talkshow Ekonomi Sumut 2021 diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengambilan kebijakan percepatan ekonomi Sumut agar segera pulih, bangkit dan tumbuh lagi khusus Kawasan Danau Toba yang sangat terdampak akibat Covid-19. 

Acara diselenggarakan secara during dan laring. Hadir sebagai peserta dari perwakilan pemerintah provinsi Sumatera Utara, perwakilan pemerintah kabupaten kawasan Danau Toba, pelaku pariwisata, pelaku UMKM. Kegiatan ini didukung oleh PP KAFEGAMA, Bank Indonesia, PT Inalum Persero (Tbk), Angkasa Pura 2, BNI, BEJ, OJK, Bank Mandiri dan PD Pasar Horas. (*)


(Parapat) 


Belum ada Komentar untuk " Semua Pihak Wajib Jaga Danau Toba "

Posting Komentar

Hingga Maret 2024, Realisasi Pembiayaan Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Lensamedan – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, hingga akhir Maret 2024  realisasi pembiayaan terealisasi Rp104,7 triliun. Realisasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel