Banjir Rendam 2 Kecamatan, Kapolres Langkat Berikan Bantuan


LensaMedan - Banjir yang merendam sejumlah daerah di Kabupaten Langkat sejak 2 hari lalu,  hari ini air banjir sudah mulai surut sebagian,  namun banjir masih bertahan di Kecamatan Hinai. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga korban banjir,  Kapolres Langkat,  AKBP Danu Pamungkas Totok,  didampingi Ketua Bhayangkari Polres Langkat, Indri Danu Pamungkas Totok langsung turun ke lokasi banjir dan memberikan bantuan ke dua posko pengisian. 

Bantuan yang diberikan berupa beras 50 kg dan mie instan 50 kotak dan 20 paket berisi beras,  mie instan,  minyak goreng,  gula,  bubuk teh dan susu. 

Kapolres berharap agar bantuan yang diberikan ini bisa meringankan penderitaan para korban banjir dan selalu berdoa agar hujan tidak kembali turun sehingga air banjir bisa cepat surut. 

"Saat ini kita memberikan bantuan kepada korban banjir yang ada di posko Desa Cempa,  dan bantuan ini akan terua bwrgulir jika air banjir masih terus bertahan," ujar Kapolres Langkat. 

Camat  Hinai,  Bahrum,  menjelaskan bahwa di Kecamatan Hinai ada sekitar 1179 KK yang masih terdampak banjir,  yang tersebar di 4 desa, yaitu Desa Cempa, Desa Batu Melenggang, Desa Muka Paya dan Desa Tanjung Mulya dengan ketinggian air mencapai 90 cm. 

Pemerintah kecamatan sesuai instruksi Bupati Langkat  bekerja sama dengan BPBD dan Dinas Sosial  Langkat juga masih menyiapkan dua posko pengungsian yaitu berada di exbase camp Dinas PUPR dan musholla Kebun Raja dan melengkapi kebutuhan pengungsi seperti makanan,  aur bersih hingga alas tidur. 

"Di Kecamatan Hinai ini ada 4 desa masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 90 cm,  pemerintah kecamatan dibantu Dinas Sosial dan BPBD juga terus siaga di lokasi banjir dan menyiapkan 2 posko pengungsian warga," kata Camat Hinai. (*)


( Langkat)


Belum ada Komentar untuk "Banjir Rendam 2 Kecamatan, Kapolres Langkat Berikan Bantuan"

Posting Komentar

Hingga Maret 2024, Realisasi Pembiayaan Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Lensamedan – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, hingga akhir Maret 2024  realisasi pembiayaan terealisasi Rp104,7 triliun. Realisasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel