Keluarga Korban Pembunuhan Apresiasi Kinerja Polsek Delitua

Lensamedan - Keluarga Muhamamd Ilyas, guru Sekolah Dasar (SD) yang menjadi korban pembunuhan di Medan Johor, mengapresiasi kinerja Polsek Delitua. 

Hal itu diungkapkan Muhammad Yusuf (71) dan Asmah (70) serta Taufik Doban, warga Pagurawan, Kabupaten Batubara yang merupakan ayah, ibu dan paman korban ketika menyambangi Mapolsek Delitua, Selasa (12/10/2021). 

"Kedatangan kami untuk mengucapkan terima kasih kepada personel Polsek Delitua yang telah menangkap pembunuh Ilyas," ujar Paman korban.

Dijelaskannya, Almarhum Muhammad Ilyas dikenal baik dan merupakan bungsu dari 10 bersaudara.

"Satu keluarga mereka ini ada 10 orang dan korban anak  bungsu. Dan korban adalah anak yang baik. Dan tidak pernah meminta uang kepada orang tuanya. Selama dia kuliah di Medan, sekitar sembilan tahun korban sudah berdomisili di Medan ini," jelasnya.

Atas terungkapnya kasus ini, ia dan keluarga mengapresiasi Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap dan jajarannya.

"Kita sangat apresiasi kepada Polsek Delitua yang telah menangkap pelaku dan mengungkap kasus ini. Kami pun sekarang udah tenang," ucap Taufik. 

Sementara itu, Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap yang diwakili oleh Kanit Reskrim, Iptu Martua Manik saat menerima keluarga korban mengatakan, pengungkapan kasus ini cukup panjang dan membutuhkan waktu 39 hari. 

"Meski sulit diburu, namun usaha anggota Polsek Delitua tak sia-sia. Pelaku diamankan di Jalan Brigjen Katamso, Gang Nasional, Kecamatan Medan Maimoon. Pelaku ini dikenal licin, awalnya kami tidak mengira kalau pelaku adalah orang terdekat korban, dari pertama kami mendapatkan laporan atas kasus pembunuhan ini, kami bersama Kapolsek dan tin langsung terjun ke tempat kejadian pertama (TKP) untuk melakukan identifikasi dan mengumpulkan bukti-bukti," ujar Iptu Martua Manik.

Berangkat dari situ, lanjut dijelaskannya, pihaknya pun langsung memburu pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.

"Kesulitan kami untuk menangkap pelaku ini, dikarenakan pelaku tidak menggunakan telepon genggam dan pelaku selalu berpindah-pindah tempat. Namun, meski demikian, kami terus mengintai pelaku di lokasi di mana pelaku selalu main ke suatu tempat itu," jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Sunggal ini.

Martua Manik mengatakan, saat pihaknya telah mengetahui keberadaan pelaku, tim Reskrim Polsek Delitua langsung terjun ke lokasi yang sudah menjadi sasaran di Jalan Brigjen Katamso Gang Nasional pada hari Sabtu, (9/10/2021).

Sebelumnya, seorang pria berinisial KF alias Degam diringkus petugas Polsek Delitua karena melakukan pembunuhan terhadap guru SD swasta di dalam kamar kosnya, Jalan Ekawarni, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara. Pembunuhan ini disebut bermotif pelecehan seksual.

Korban tewas setelah dipukul dengan palu dan kemudian pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik korban. Jasad korban sendiri ditemukan pada hari Jumat, (3/9/2021). (*)



(Medan) 



 

Belum ada Komentar untuk "Keluarga Korban Pembunuhan Apresiasi Kinerja Polsek Delitua "

Posting Komentar

Tak Mampu Keluar dari Tekanan, IHSG Ditutup di Zona Merah

Lensamedan - Rupiah yang sempat nyaris menyentuh 15.900 per  Dolar AS ternyata mampu berbalik mengurangi kerugiannya dan ditutup stabil di l...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel