USU Luluskan 2.208 Sarjana Baru


Lensamedan – Universitas Sumatera Utara (USU) mewisuda 2.208 sarjana yang menyelesaikan masa studinya mulai Juni hingga Agustus 2021.

Dalam sambutanya, Rektor USU Muryanto Amin mengatakan, gelar yang didapatkan adalah sebuah kebanggaan yang sulit untuk dapat diungkapkan dengan kata-kata. Akan tetapi, kebanggaan yang tidak dibarengi dengan tanggung jawab akademik yang melekat di dalam gelar tersebut tentunya hanya akan melahirkan arogansi intelektual yang menyesatkan belaka.


“Dengan gelar yang kalian sandang, sesungguhnya merupakan ujian tentang seberapa bermanfaatnya ilmu yang telah kalian dapatkan bagi kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia. Ruang lingkup kebermanfaatan tersebut tentu harus diawali dengan lingkaran terdekat yakni lingkungan di sekitar saudara/i dan secara bertahap dilanjutkan pada lingkungan yang lebih luas, yakni bangsa dan negara serta seluruh umat manusia,” ujar Muryanto Amin.

 

Disebutkannya, gelar sarjana yang resmi melekat harus dilanjutkan dengan kerja nyata, kerja keras dan kerja cerdas untuk memberikan kontribusi besar dalam perubahan global. Dunia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Pandemi Covid-19 merupakan tantangan terberat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Intaian maut, pembatasan ruang gerak dan interaksi sosial, perlambatan ekonomi, pengangguran serta perubahan gaya hidup adalah sederet masalah yang menjadi konsekuensi logis yang harus kita hadapi di era pandemi.

 

Setiap orang dibutuhkan peran dan keikutsertaannya tidak saja untuk survive di tengah pusaran pandemi, melainkan juga melangkah maju dan menjadikan kehidupan ini lebih baik dari masa-masa sebelumnya. Karena setiap masalah sejatinya adalah peluang untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

 

Sebagai sarjana, tentunya diharapkan  untuk mampu menjadi problem solver dalam berbagai persoalan yang membelit rakyat dan bangsa ini.

 

“Sebagai generasi yang mewakili semangat perubahan global dan pembaruan dalam segala bidang, kalian diharapkan dapat menjadi the next high level generation pada era digital yang akan mampu berkiprah dan berkompetisi tidak hanya di ranah lokal, namun juga ke tataran nasional dan global,”sebutnya.

 

Rektor Muryanto juga meminta agar para wisudawan harus menyadari bahwa tantangan ke depan tidak semakin mudah. Namun dengan semangat, kemampuan dan energi muda yang dimiliki, maka tantangan itu insha Allah akan mampu ditaklukkan. Orang-orang muda adalah kekuatan besar yang diharapkan mampu menerabas seluruh kesulitan yang terhampar di depan mata, serta menciptakan pemikiran-pemikiran bernas dan cerdas yang melahirkan inovasi-inovasi penting sebagai cikal bakal industri kreatif yang pada masa sebelumnya bahkan tidak pernah terpikirkan.

 

Indonesia dengan keragaman sumber daya alam melimpah yang dimiliki, tentu juga sangat mungkin untuk melahirkan Elon Musk dalam versi ke-Indonesia-an yang khas. Inovasi merupakan satu kata penting yang seharusnya menjadi motivasi orang-orang muda dalam melaksanakan tanggung jawab kemanusiaan, akademik dan profesionalitas.

 

Karena proses pendidikan dimandatkan untuk menghasilkan dua kriteria sekaligus di dalam diri generasi muda saat ini, yaitu aktif membantu mengatasi masalah kemanusiaan dan berkontribusi memajukan Indonesia. Melalui inovasi, berbagai pola transformasi manusia dari pola hidup yang lama menuju pola hidup yang baru dengan pemanfaatan teknologi dimungkinkan untuk terjadi dengan cepat. Perluasan lapangan kerja dari bidang pekerjaan yang sebelumnya bersifat tradisional lambat-laun akan digantikan dengan lapangan kerja yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan hi tech.

 

“Profesi-profesi baru akan bermunculan dengan tuntutan yang kian meningkat terhadap standarisasi keilmuan dan keterampilan yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi. Ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan harus terus-menerus ditambah, diperbaharui dan dimodifikasi dengan ilmu-ilmu lain agar menghasilkan pemikiran-pemikiran cerdas yang selaras dengan kebutuhan zaman dan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh pasar global,” ucapnya.

 

Universitas Sumatera Utara turut serta mendorong terjadinya proses kreatif dan inovatif dari percampuran ilmu pengetahuan tersebut melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mempelajari bidang ilmu lain serta kesempatan untuk magang bekerja dalam bidang yang menjadi passion-nya. Saat ini sebanyak 15 mahasiswa/mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil lolos dalam seleksi yang dilakukan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan USU pada kegiatan perekrutan Calon Pimpinan Daerah Khusus (CPDK) Merdeka.

 

Juga terdapat 60 mahasiswa USU yang lulus dalam seleksi magang yang diselenggarakan oleh USU dan PT Pos Indonesia. Dengan terbentang lebarnya peluang kerja sama ini, diharapkan lulusan Universitas Sumatera Utara pada tahun-tahun mendatang juga dapat bergerak semakin lincah dalam menyiasati berbagai tantangan yang ada. (*)

 

 

(Medan)

 

 

Belum ada Komentar untuk "USU Luluskan 2.208 Sarjana Baru "

Posting Komentar

Hingga Maret 2024, Realisasi Pembiayaan Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Lensamedan – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, hingga akhir Maret 2024  realisasi pembiayaan terealisasi Rp104,7 triliun. Realisasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel