Edy Rahmayadi Ajak Aktivis Kehutanan Bantu Permasalahan Hutan di Sumut
Lensamedan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak Kelompok Kerja Percepatan Perhutanan Sosial (POKJA PPS) dan Dewan Kehutanan Daerah (DKD) Sumut untuk membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam mengatasi permasalahan hutan yang kian mengkhawatirkan.
Hal ini disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menerima
audiensi para aktivis dan penggiat kehutanan yang tergabung dalam Pokja PPS dan
DKD di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan,
Senin (13/9/2021).
Hadir di antaranya Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto,
Kepala Dinas Perkebunan Sumut Lies Handayani Siregar, Kepala Balai Perhutanan
Sosial dan Kemitraan Lingkungan Sumut Apri Dwi S, Ketua DKD Sumut Panut
Hadisiswoyo serta pengurus Pokja PPS dan DKD lainnya.
"Saya ingin mengajak seluruh aktivis dan penggiat untuk
membantu saya dalam mengatasi hutan ini. Hutan merupakan tempat dari koloni
binatang buas dan hewan yang dilindungi. Dengan adanya Pokja ini diharapkan
dapat memanfaatkan dan menjaga hutan untuk diberdayakan," ucap Edy
Rahmayadi.
Edy mengatakan, dari pengamatannya di beberapa daerah,
khusunya di pinggiran Kabupaten Deliserdang, sudah banyak terjadi perusakan dan
penembangan hutan. Salah satunya adalah hutan lindung di kawasan perkemahan
Pramuka Sibolangit. Hal ini tentunya berdampak pada ekosistem di pinggiran
daerah tersebut.
"Dahulu saya ke sana itu masih asri, dan ketika saya
mengunjungi daerah itu sudah tidak pada fungsinya lagi. Saya lihat sudah banyak
penebangan pohon dan ini sudah tidak bisa ditelorir," katanya.
Karena itu, Edy juga meminta Pokja PPS dan DKD untuk membuat
program revitalisasi atau penanaman kembali hutan dengan tumbuhan yang
bermanfaat, sehingga nantinya hasil tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat.
"Dengan adanya hasil, jadi rakyat yang akan menjaga
hutan itu. Kemudian nanti juga saya akan buat acara untuk menginap dan tinggal
di hutan, biar kita merasakan dan manfaat dari hutan itu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto
menjelaskan bahwa Pokja PPS dan DKD ini adalah kumpulan dari aktivis dan
penggiat kehutanan yang ada di Sumut, yang bertugas melakukan pendampingan dam
bersinergi dengan OPD dalam peningkatan kesejateraan masyarakat dengan
pemberian pengelolaan hutan.
Sementara Ketua DKD Sumut Panut Hadisiswoyo kesempatan itu
mengatakan, permasalahan hutan di Sumut disebabkan masalah perubahan kawasan
hutan untuk pemukiman dan pertanian yang dibuka sangat luas. "Kemudian
muncul persoalan politik karena kondisi tersebut," katanya.
Panut menyarankan dalam mengatasi permasalahan ini, Pemprov
Sumut perlu segera membuat regulasi dan ketentuan hukum (Perda) yang sebelumnya
harus dikomunikasikan pada Kementerian Kehutanan yang saat ini mengelola penuh
kawasan hutan di Indonesia. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Edy Rahmayadi Ajak Aktivis Kehutanan Bantu Permasalahan Hutan di Sumut"
Posting Komentar