Rayakan Usia yang Kedua, Momami Sebarkan Semangat Baik untuk Mendukung Ibu Hadapi Pandemi

Lensamedan - Hidup di era pandemi membutuhkan ekstra kekuatan dan usaha bagi semua orang. Banyak rintangan yang harus dihadapi dan sangat penting untuk tetap dapat menjalani hidup dengan positif. Dikarenakan oleh hal tersebut, memasuki usianya yang kedua, Momami sebagai mom’s little helper tidak hanya memberikan produk anak berkualitas anak tetapi juga mendukung Ibu untuk bisa menghadapi pandemi Covid-19 bersama dengan tenang dan aman.

Vice President Momami, Lina Paulina mengatakan, menjadi Ibu bukanlah sesuatu yang mudah namun dengan adanya pandemi Covid-19 semakin menantang bagi para Ibu. Semua kegiatan terfokus di rumah, Ayah dan Ibu bekerja di rumah, anak-anak pun bersekolah dari rumah dan tidak dapat berkegiatan di luar untuk sekedar refreshing

Untuk meringankan beban Ibu, Momami menghadirkan produk berkualitas yang dapat menjaga kesehatan serta kebersihan anak, diantaranya tissue basah, skin care, body care, hand sanitizer, masker, disinfectant spray, dan kacamata anti radiasi.

“Memasuki usianya yang kedua, Momami memberikan pelukan hangatnya untuk para ibu agar bisa bersama-sama lebih kuat menghadapi pandemi Covid-19. Karena ibu tidak sendiri, ada Momami yang siap menemani dan semua Ibu lain yang juga  menghadapi tantangan yang sama,” ujar Lina Paulina dalam webinar yang digelar Senin (16/8/2021).

Ibu dari dua anak laki-laki, Sandra Dewi, yang juga merupakan The Face of Momami turut berbagi cerita bagaimana cara menghadapi stress. Sandra Dewi.

Sandra Dewi mengaku tekanan berita yang belum tentu kebenaran yang banyak beredar di sosial media terkadang membuat ia panik. Sehingga solusinya Sandra Dewi menyaring kembali berita-berita tersebut dengan bertanya kepada teman yang memang ahli di bidangnya atau melihat referensi dari media yang kredible.

Sandra Dewi pun membagikan tips menghadapi stress. Seperti berusaha melihat sesuatu dari sisi positifnya. Ia percaya bahwa setiap kejadian buruk pasti tetap ada sisi positifnya

Selain itu, Sandra Dewi memilih menghabiskan waktu bersama keluarga khususnya anak. Kegiatan ini bisa juga dikategorikan sebagai olahraga karena sibuk bermain dan juga membangun ikatan dengan anak

“Karena setiap ibu hampir selalu mementingkan kepentingan anak dan suami terlebih dahulu dibandingkan dirinya, maka sesibuk apapun. Tapi, tetap penting untuk selalu mengupayakan memiliki waktu untuk diri sendiri,” kata Sandra Dewi.

Selain itu lanjutnya, berdoa juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sehingga jadikan berdo’a sebagai kebutuhan yang menjadi kebiasaan.

“Serta banyak memberi. Dengan meringankan beban orang lain, Tuhan akan meringankan beban kita juga. Usahakan memberi bantuan apapun meski hanya sedikit tetapi memberikan kedamaian dalam diri kita,” sebutnya.

Pada perayaan ulang tahunnya yang kedua, Momami pun menggandeng Anger & stress Management Specialist, Bagia A. Saputra dari The Golden Space Indonesia untuk lebih lanjut menjelaskan bagaimana Ibu tetap bisa merasa baik di tengah kondisi yang tidak pasti seperti saat ini.

Menurut American Psychological Association, stres merupakan respon fisik dan psikis terhadap pemicu stress baik dari dalam diri ataupun dari lingkungan. Stres berdampak kepada hampir seluruh sistem biologis tubuh, emosi dan perilaku.

“Stres berdampak pada kesehatan kita dan sangat perlu untuk mengelola stress dengan baik. Stres seringkali dihubungkan dengan emosi, dimana ini merupakan energi yang bergerak di dalam diri kita. Ketika kita mengalami stres atau emosi, rasa ini tidak bisa hilang begitu saja namun energi ini dapat ditransfer. Tanpa kita sadari transfer emosi ini bisa aja berpindah ke anak kita yang dapat membuat mereka tidak nyaman. Maka untuk menghindari hal tersebut, yang harus kaum ibu lakukan adalah mentransformasi emosi, mengubah emosi negatif kita menjadi positif dengan bermeditasi,” terangnya.

Menurut penelitian dengan bermeditasi dapat mengubah struktur otak kita yang terkait dengan stres, selama minimal 8 minggu berturut-turut dapat membuat lebih merasa positif. Saat bermeditasi tentunya akan begitu banyak pikiran berdatangan, fokuslah pada napas kita dan keluarkan semua pikiran pikiran negatif melalui napas. Meditasi merupakan proses mendengarkan diri sendiri dan dapat dilakukan kapanpun, namun akan lebih baik jika bisa dilakukan pada saat matahari terbit dan saat matahari terbenam. (*)

 

(Jakarta) 


 

Belum ada Komentar untuk "Rayakan Usia yang Kedua, Momami Sebarkan Semangat Baik untuk Mendukung Ibu Hadapi Pandemi"

Posting Komentar

Jerman Ingin Perkuat Kerjasama Lingkungan dan Kebersihan dengan Pemko Medan

LensaMedan - Sejumlah hal yang memungkinkan untuk dikerjasamakan antara Pemko Medan dan Pemerintah Jerman, terutama masalah lingkungan dan k...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel