Naik 5,3%, Ekspor Karet Alam Sumut di Bulan Juli Capai 31.148 Ton
Lensamedan - Volume ekspor karet alam Sumatera Utara (Sumut) untuk pengapalan bulan Juli 2021 tercatat 31.148 ton, atau terjadi peningkatan 5,3% dibandingkan bulan sebelumnya.
“Sementara
untuk periode Januari-Juli 2021 tercatat sebesar 218.425 ton, atau mengalami
peningkatan sebesar 7,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020,” ujar
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy
Irwansyah di Medan, Kamis (12/8/2021).
Edy
menyebutkan, kinerja ekspor karet Sumut masih menunjukkan peningkatan di masa
pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Peningkatan ini masih
didorong oleh peningkatan permintaan dari negara konsumen utama.
“Walau pun reschedule
shipment oleh buyer masih terjadi, yang seharusnya dikapalkan pada Juli digeser
ke Agustus,” sebutnya.
Ditambahkannya,
adanya peningkatan permintaan juga masih diikuti dengan peningkatan harga.
Harga TSR20
untuk pengapalan September untuk Long Term Contract (LTC) pada tanggal 11
Agustus tercatat 173,2 sen AS per kg atau meningkat 7,36 sen AS dibandingkan
harga rata-rata bulan sebelumnya. Sedangkan harga spot jauh lebih lebih tinggi
dibandingkan LTC. Harga spot TSR20 untuk pengapalan Oktober mencapai 182 sen
AS.
“Tetapi saya
tidak tahu, apakah kenaikan harga ini juga berdampak pada harga di tingkat
petani. Saya tidak ada pantau,” tambahnya.
Lima besar
destinasi utama ekspor karet alam asal Sumut adalah Jepang (23,73%), USA (21,68%),
Brazil (9,59%), Turki (6,73%), dan China (5,75%). (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Naik 5,3%, Ekspor Karet Alam Sumut di Bulan Juli Capai 31.148 Ton "
Posting Komentar