Sosialisasi Empat Pilar, Sofyan Tan : Pancasila itu Bukan Hanya Hapalan, Tapi Harus Diimplementasikan
“Tapi saya
punya kunci untuk bisa meraih kesuksesan
tersebut, yakni Pancasila,” ujar Anggota MPR RI Sofyan Tan di hadapan puluhan mahasiswa baru
AMIK Medicom saat kegiatan sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang
digelar di Gedung Growth Center, Sabtu (24/4/2021).
Sofyan Tan
pun tak sungkan membagi apa yang disebutnya sebagai kunci kesuksesannya di dunia
politik. Bagi Politisi PDI Perjuangan ini, Pancasila yang diamalkannya dalam kehidupannya
sehari-hari sejak puluhan tahun lalu, sangat membantunya merebut hati dan
simpati.
“Pancasila
yang saya jadikan kunci kesuksesan itu bukan hanya sekedar hapalan atau teori
semata, tetapi saya implementasikan,” kata Sofyan.
Sofyan
mencontohkan sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, yang memberikan
kedudukan yang sama bagi setiap WNI apa pun agama yang dianutnya. Tidak ada
mayoritas-minoritas, karena negara menjamin keberadaan warganya dalam mempercayai
agama yang dianut.
“Dan ini
saya tunjukkan dengan tersedianya seluruh rumah ibadah di sekolah yang saya
bangun sejak tahun 87,” sebutnya.
Sofyan juga
menekankan jika perbedaan antar umat baik dari suku, agama mau pun ras bukanlah
sesuatu yang haram, tetapi perbedaan merupakan satu kekayaan dari bangsa Indonesia.
“Dan ini
termaktub dalam ideologi kita yaitu Pancasila,” ucapnya.
Dikatakannya,
seringkali dalam satu pesta politik, para calon yang ingin mengambil hati masyarakat berlaku seperti sinter klas
yang berbuat baik tanpa harus diminta. Tetapi setelah berhasil duduk, justru
lupa.
“Rakyat
menderita, biarin, malah korupsi banyak-banyak. Apakah itu pengamalan sila
kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab? Tentu tidak,” tegasnya.
Sofyan
melanjutkan, saat ini 65% pekerja di Indonesia hanya memiliki pendidikan setingkat
Sekolah Dasar (SD). Padahal, tantangan di masa depan akan sangat beragam
sehingga membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni yang bisa diwujudkan
dengan mengutamakan pendidikan. Karena itu, apa yang dilakukan Pemerintah lewat
bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah yang membantu rakyat kurang mampu
untuk tetap sekolah harus dimanfaatkan.
“Dan ini
bisa dinikmati seluruh suku yang ada di Indonesia yang kalau saya tidak salah itu
berkisar 700-an suku dengan lebih dari 1200 bahasa yang tersebar di 17000 pulau.
Karena jika kualitas pendidikan tidak naik, tidak terjadi peningkatan ekonomi,
maka gampang sekali itu dijadikan senjata untuk saling membunuh, sehingga kita
tidak lagi bisa mengamalkan sila ketiga yakni Persatuan Indonesia,” tuturnya.
Selain
dihadiri mahasiswa baru yang didampingi orang tua atau wali, sosialisasi Empat
Pilar juga dihadiri Ketua LL Dikti Wilayah I Profesor Ibnu Hajar dan juga
Direktur AMIK Medicom, Kamson Sirait dan juga staf pengajar. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Sosialisasi Empat Pilar, Sofyan Tan : Pancasila itu Bukan Hanya Hapalan, Tapi Harus Diimplementasikan "
Posting Komentar