Gubernur Edy Rahmayadi Ambil Empat Langkah Ini untuk Percepat Pemulihan Ekonomi
Hal
tersebut diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi, saat memberikan sambutan di acara
Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID dan Peluncuran Tim Percepatan dan
Perluasan Digitalisasi Daerah Sumut di Ballroom Adimulia Hotel Medan, Jumat
(9/4/2021).
Untuk
serapan anggaran APBD, Edy Rahmayadi mendorong Pemko/Pemkab mempercepat
tender-tender dan juga belanja daerah. Serapan anggaran APBD akan menjadi
stimulus ekonomi di masing-masing daerah, sehingga membantu pemulihan ekonomi.
Sedangkan penyesuaian PBBKB dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD), sehingga pemerintah bisa meningkatkan serapan anggarannya dan
menghindari deflasi.
“Pemkab/Pemko
harus lakukan percepatan serapan anggaran, karena hal itu akan menjadi stimulus
ekonomi di daerah kita masing-masing. Penyesuaian PBBKB juga dilakukan untuk
itu, agar serapan anggaran di Sumut lebih besar, sehingga kita bisa mendorong
pertumbuhan ekonomi kita dan menghindari deflasi berat,” ujar Edy Rahmayadi.
Kemudian,
katanya, pemerintah juga perlu memastikan ketersediaan bahan pangan dan
memonitor harga karena biasanya harga bahan pangan melonjak menjelang Ramadan
dan Lebaran. Sumut sendiri cukup baik dalam memproduksi kebutuhan pangan
seperti beras, cabai merah, cabai rawit, daging ayam, telur ayam dan minyak,
keenam bahan pangan ini surplus.
Tetapi,
untuk bawang merah, Sumut baru mampu memproduksi 64% dari total kebutuhan,
sedangkan bawang putih 4,6%, gula pasir Sumut 100% memasok dari luar daerah.
Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan harga yang terjangkau perlu
dilakukan monitoring pada sektor distribusinya.
Edy
Rahmayadi berharap Tim Satgas Pangan bisa bekerja ekstra untuk memonitor
distribusi bahan pangan.
“Kita
banyak yang surplus, jadi harusnya tidak ada alasan yang surplus naik harganya,
walau ini menjelang Ramadan dan Lebaran, bila naik drastis berarti ada masalah
entah itu distribusi atau permainan tengkulak, Satgas Pangan perlu memonitoring
ketat hal ini. Kalau harganya melonjak bisa-bisa masyarakat tak mampu beli dan
kita mengalami deflasi,” kata Edy.
Ketersediaan
bahan pangan dan harga berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi Sumut yang
terdampak Covid-19 sejak tahun lalu. Kuartal IV tahun 2020 pertumbuhan ekonomi
Sumut sudah terkontraksi 2,21% (yoy). Edy Rahmayadi berharap kuartal I tahun
2021 pertumbuhan ekonomi Sumut diharapkan mampu mencapai 0%.
“Kita
harus bekerja sekuat tenaga agar kuartal I tahun ini paling tidak pertumbuhan
ekonomi kita mencapai 0%, karena itu empat langkah ini kita ambil,” kata Edy
Rahmayadi, yang didampingi Sekdaprov Sumut R Sabrina.
Kepala
BI Perwakilan Sumut Soekowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan
I tahun ini diprediksi masih terkontraksi 1,07%, sehingga perlu upaya-upaya
khusus agar hal tersebut tidak terjadi. Selain empat upaya yang dilakukan
Pemprov Sumut, juga perlu dilakukan pengimplementasian Elektronifikasi
Transaksi Pemerintah Daerah (EPTD).
Sampai
saat ini, katanya, sudah ada 21 Pemko/Pemkab di Sumut yang sudah memiliki Tim
Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk pengimplementasian
(EPTD), selanjutnya akan disusul daerah-daerah lain.
“Pertumbuhan
ekonomi sudah menunjukkan perbaikan, tetapi hasil assessment kami prediksi kami
masih minus, tetapi untuk tahun 2021 secara keseluruhan diprediksikan tumbuh
4,5%. Dan dengan mengimplementasikan EPTD keuangan daerah akan lebih transparan
karena semua terdata sehingga optimalisasi pendapatan daerah bisa dilakukan,”
kata Soekowardojo usai peluncuran TP2DD Pemprov Sumut bersama Edy Rahmayadi.
Turut
hadir pada acara Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID dan Peluncuran TP2DD
Sumut Wakapolda Sumut Dadang Hartanto, Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Yusup
Ansori dan Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sumut Arif Mandu. Selain itu juga hadir
Bupati/Walikota se- Sumut baik secara fisik maupun virtual dan OPD terkait
Pemprov dan Pemkab/Pemko. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Gubernur Edy Rahmayadi Ambil Empat Langkah Ini untuk Percepat Pemulihan Ekonomi "
Posting Komentar