Tinggi Muka Air Danau Toba Menurun, Gubsu : Itu Karena Kerusakan Lingkungan

Lensamedan- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyebutkan, penurunan tinggi muka air (TMA) Danau Toba yang mendekati batas minimum dikarenakan faktor kerusakan lingkungan.

"Pastinya harus kita pelajari, tetapi sudah ditemukan pertama karena banyaknya tanaman-tanaman yang harusnya ada sekarang tidak ada," kata Edy, menjawab wartawan usai melantik Penjabat (Pj) Bupati Samosir, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rabu (31/3/2021).

Karena itu, menurut Edy perlu dilakukan langkah praktis untuk meningkatkan TMA Danau Toba.

"Dalam waktu singkat dilakukan hujan buatan dan ini sedang dilakukan, mengantisipasi minusnya air yang mestinya ada di danau Toba," ujarnya.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Operasi dan Produksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Reinaldy Harahap,  menyampaikan bahwa sampai 26 Maret 2021, TMA Danau Toba berada pada level 903.20 meter, sedangkan level minimum di titik 902.40 meter untuk pengoperasian pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

DAS Danau Toba yang menjadi sumber utama untuk 3 bendungan dan 2 PLTA dikelola oleh PT Inalum. Bendungan tersebut yaitu Bendungan Pengatur, Bendung Sigura-gura dan Bendungan Tangga. Sedang PLTA yaitu PLTA Sigura-gura dan PLTA Tangga. (*).


(Medan)
 

Belum ada Komentar untuk "Tinggi Muka Air Danau Toba Menurun, Gubsu : Itu Karena Kerusakan Lingkungan"

Posting Komentar

Pasar Modal Syariah, Investasi Berbasis ‘Fikih Muamalah’

Lensamedan - Salah satu sistem ekonomi yang digunakan di dunia adalah ekonomi syariah. Walaupun berlandaskan pada hukum Islam, tidak berarti...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel