Pasca Operasi, Kondisi Bayi Kembar Siam Terus Membaik

Lensamedan-  Kondisi Adam dan Aris, bayi kembar siam asal Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, terus membaik menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Medan. Bayi yang lahir dari pasangan Supono dengan Nur Rahmawati ini, sudah tak lagi memakai alat bantu pernapasan dan bahkan sudah bisa makan bubur.

Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM, Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K)Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM mengatakan, saat ini perawatan terhadap bayi kembar siam tersebut sudah memasuki hari ke-12, pasca operasi pemisahan (Rabu, 20/1/2021). Pada hari pertama hingga ketiga setelah operasi pemisahan, kondisinya masih dapat stabil tetapi ada mengalami demam. Namun, beberapa hari kemudian demamnya sudah turun.

"Setelah seminggu dioperasi kondisinya semakin membaik dan tidak menggunakan ventilator. Adam tidak memakai alat bantu pernapasan lagi sejak tanggal 27 Januari, sedangkan Aris pada 28 Januari," ujar Guslihan didampingi Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM saat memberikan keterangan pers di RSUP HAM, Senin (1/2/2021).

Dilanjutkan Guslihan, meski kondisinya telah membaik, tetapi kedua bayi tersebut masih tetap mendapat perawatan intensif di Ruangan PICU (Pediatric Intensive Care Unit), sampai kondisinya lebih baik lagi.

"Perawatan intensif masih terus dilakukan terhadap kedua bayi, bahkan dokter yang merawatnya hampir tidak pulang," katanya.

Kepala Ruangan PICU RSUP HAM, dr Rina Saragih menyampaikan hal senada, yakni kondisinya sadar penuh, cukup aktif, seperti bayi pada umumnya. Kalau ada stimulasi yang membuatnya menangis, maka Adam dan Aris pun menangis. Bahkan, makan bubur sudah bisa langsung lewat mulut.

"Kedua bayi sudah saling berinteraksi, akan tetapi sebatas kontak mata. Sebab masih dalam proses pemulihan pascaoperasi," ujar Rina.

Disinggung kapan akan dipindahkan ke ruang perawatan umum, Rina belum bisa memastikannya.

"Tergantung kondisi kedua bayi, kalau memang sudah bisa dipindahkan ke ruang perawatan biasa (umum), maka tentunya akan dilakukan," ucapnya.

Sekedar mengingatkan, Adam dan Aris berhasil dipisahkan oleh tim medis RSUP HAM pada Rabu (20/1/2021). Pemisahan kedua bayi asal Kabupaten Labuhanbatu ini dilakukan setelah menjalani operasi sekitar 9 jam lebih mulai pukul 08.00 WIB. (*)

 

 

(Medan) 

 

Belum ada Komentar untuk "Pasca Operasi, Kondisi Bayi Kembar Siam Terus Membaik"

Posting Komentar

Dekranasda Sumut Gelar Pelatihan Menjahit/Bordir Gratis

Lensamedan – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan menjahit/bordir gratis untuk p...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel