Bank Sumut Salurkan Dana CSR Rp265 Juta untuk Agrowisata Paloh Naga

Dirut Bank
Sumut, Muchammad Budi Utomo mengatakan, di tahun 2020 Bank Sumut mendapatkan
alokasi Dana CSR sebesar Rp3 miliar. Ruang lingkup penyaluran dana CSR berada
dalam koridor tiga pilar CSR Bank Sumut yakni lingkungan, ekonomi, serta
pendidikan dan kewirausahaan.
"Program
Agrowisata Paloh Naga ini sejalan dengan pilar ekonomi dengan dana yang
disalurkan sebesar Rp265 juta. Selain itu, kami juga menyerahkan secara
simbolis dana CSR Bank Sumut alokasi Pemkab Deliserdang senilai total Rp 616
juta," ujar Muchammad Budi Utomo dalam keterangan tertulisnya, Minggu
(17/1/2021).
Muchammad
Budi Utomo mengatakan, program CSR tersebut antara lain pengadaan ambulan Rumah
Sakit Umum Klas D Pancur Batu senilai Rp 318
juta, pengadaan 10 unit alat penyaring udara Rumah Sakit Umum Daerah
Deliserdang senilai Rp110 juta, serta pengadaan drone dan perangkat multimedia
Dinas Kominfo Kabupaten Deliserdang senilai Rp100 juta.
“Selain itu
pengadaan satu unit becak motor sampah di kecamatan Patumbak senilai Rp38 juta,
dan pengadaan alat daur ulang bahan plastik untuk Pelaku UMKM sebesar Rp50 juta,”
katanya.
Dilanjutkannya, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi kondisi berbagai sektor usaha masyarakat dan Bank Sumut turut mendorong perbaikan ekonomi di Sumut dengan menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Untuk Agrowisata Paloh Naga, pihaknya melihat kini tempat tersebut sudah menjadi destinasi wisata dan juga tempat berwisata kuliner bagi masyarakat Kota Medan dan sekitarnya.
"Ini salah
satu wujud Bank Sumut peduli dan mempercepat pemulihan ekonomi dalam masa
pandemi Covid-19 ini," terangnya.
Muchammad
Budi Utomo menambahkan, ke depan, Bank
Sumut akan terus berkontribusi untuk wilayah lain di Sumut, apalagi melihat
Bumdes di Paloh Naga sangat proaktif dan inovatif.
Agrowisata
Paloh Naga sendiri merupakan bagian dari Desa Wisata Kampoeng Lama yang
terletak di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang,
Sumut. Lokasi wisata ini menawarkan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan
pengunjung seperti edufarming, traditional breakfast dan lunch yang diiringi
dengan musik tradisional.
Tak hanya
memberikan bantuan, tapi melalui agrowisata ini, Bank Sumut bisa melakukan
percepatan inklusi keuangan. Misalnya pengunjung sudah bisa melakukan transaksi
di tempat ini dengan menggunakan QRIS.
"Kita
bisa lihat bahwa UMKM yang berjualan di sini sudah menggunakan QRIS dalam
bertransaksi. Ini pula merupakan pesan Pak Presiden bagaimana inklusi keuangan
bisa dilakukan pada seluruh daerah-daerah di Indonesia ini," tandasnya.
Gubernur Edy
Rahmayadi menyebutkan, pengembangan agrowisata Paloh Naga merupakan wujud
loyalitas untuk tercapainya Sumut yang bermartabat.
"Andai
kata setiap desa punya tempat seperti ini, luar biasa. Visi saya membangun desa
menata kota, benar-benar bisa terwujud. Terimakasih Bank Sumut. Lain kali UPT
Pemprov Sumut bisa hadir semua dan melihat apa yang bisa dilakukan," pungkasnya.
(*)
(Deliserdang)
Belum ada Komentar untuk "Bank Sumut Salurkan Dana CSR Rp265 Juta untuk Agrowisata Paloh Naga"
Posting Komentar