Rel Terendam Banjir, PT KAI Divre I Sumut Batalkan Perjalanan Dua KA

Lensamedan- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut) terpaksa membatalkan perjalanan dua Kereta Api (KA) karena perlintasan KA terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui. Pembatalan perjalanan kereta api tersebut dengan rute Medan-Tebing Tinggi-Pematang Siantar.

"KA U69 dan KA U70, kami batalkan perjalanannya hari ini. Penumpang kami kembalikan bea tiketnya 100 persen," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono, Sabtu (28/11/2020).

Mahendro menjelaskan, jalur perlintasan kereta api di Kota Tebing Tinggi tergenang banjir setinggi 18 cm. Oleh karena itu perlintasan kereta api tidak bisa dilalui secara keamanan opersional keselamatan perjalanan kereta api.

"Selanjutnya menunggu banjir surut. Kemudian, akan dilakukan perbaikan jalur untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA," katanya.

Sementara untuk perjalanan pada Minggu (29/11/2020) besok, menurut Mahendro masih akan melihat kondisi banjir di Kota Tebing Tinggi, apakah sudah surut atau belum.

"Jadi  tergantung,  apakah  air masih menggenangi jalur KA atau tidak. Informasi terakhir banjir masih menggenang setinggi 18 cm dari atas kepala rel," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebingtinggi, banjir  menyebabkan 5 kecamatan terendam banjir, yakni Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Bajenis, dan Kecamatan Tebingtinggi Kota  mengakibatkan 3.122 Kepala Keluarga  rumahnya terendam banjir.

BPBD Tebingtinggi dibantu TNI dan Polri saat ini melakukan evakuasi warga yang terkena dampak dari banjir tersebut. Termasuk, Pemerintah Kota Tebing Tinggi sudah mendirikan posko dan dapur darurat.

Tidak hanya di Kota Tebingtinggi, banjir juga terjadi di Serdang Bedagai. Sebanyak 4.235 rumah di 33 desa/kelurahan di 5 kecamatan di Serdang Bedagai terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi, jebolnya sejumlah tanggul, air kiriman dari Kabupaten Simalungun serta terjadinya pasang mati di laut. Sampai saat ini, air masih setinggi 50 - 1 meter dan sebanyak 5.145 kepala keluarga terdampak banjir.

Dari data BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, 5 kecamatan yang terkena banjir tersebut yakni Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Sei Bamban, Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Dolok Masihul, dan Kecamatan Sipispis. (Red)

 

 

(Medan)

 

 

 

 

Belum ada Komentar untuk "Rel Terendam Banjir, PT KAI Divre I Sumut Batalkan Perjalanan Dua KA "

Posting Komentar

Jerman Ingin Perkuat Kerjasama Lingkungan dan Kebersihan dengan Pemko Medan

LensaMedan - Sejumlah hal yang memungkinkan untuk dikerjasamakan antara Pemko Medan dan Pemerintah Jerman, terutama masalah lingkungan dan k...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel