Libatkan Media dan Jejaring, Trik Ombudsman Sumut Awasi Pelayanan Publik

Kedan Ombudsman adalah sebuah komunitas jejaring Ombudsman,
dimana para anggota Kedan Ombudsman merupakan alumni Kelas Pelayanan Publik dan
dari Program Partisipasi Masyarakat (Parmas).
Peserta kelas ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat
sipil juga mahasiswa. Bahkan ada yang berlatarbelakang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Salah seorang alumni Kelas Pelayanan Publik angkatan ke III,
Raisa dalam testimoninya dalam silaturahmi yang juga diikuti secara daring itu
mengungkapkan, ada banyak sekali ilmu yang mereka dapatkan dalam kelas
pelayanan publik yang mereka ikuti. Mulai dari apa itu pelayanan publik dan
jenisnya.
"Kami juga belajar bagaimana teknis melaporkan
maladministrasi pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah," kata
Raisa, yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu
Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) ini.
Ratama Saragih, alumni lainnya mengatakan, kelas pelayanan publik ini sangat banyak manfaatnya dalam pengawasan pelayanan publik.
"Yang paling dekat misalnya kita tahu kemana melapor
apabila keluarga kita atau tetangga kita mengalami maladministrasi dalam
pelayanan publik," kata pria yang juga Wali Kota Lumbung Informasi Rakyat
(LIRA) Kota Tebingtinggi ini.
Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar mengatakan,
silaturahmi dan diskusi ini dijadikan momentum berdiskusi kembali berbagai hal
tentang pelayanan publik.
Diakuinya, pemanfaatan jejaring Kedan Ombudsman Sumut ini
adalah salah satu cara mereka dalam memaksimalkan pengawasan pelayanan publik.
Selain juga melibatkan media dalam melakukan pengawasan serta sidak pelayanan
publik.
"Selain teman media, juga dengan teman-teman jejaring.
Nanti kita rancang sidak pelayanan publik dengan jejaring.
Ini banyak manfaatnya," jelas dia. Karenanya ia
berharap alumni kelas pelayanan publik ini bisa bersama-sama Ombudsman Sumut
melakukan pengawasan sesuai dengan motto Ombudsman; Awasi, Tegur, Laporkan.
Informasi dari para jejaring akan sangat bermanfaat tentunya akan dikaji
terlebih dahulu sebelum ditentukan langkah selanjutnya.
Setelah serangkaian diskusi hangat, kegiatan ini kemudian
ditutup dengan pemberian sertifikat oleh Ombudsman Sumut kepada alumni kelas
pelayanan publik.(Rel)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Libatkan Media dan Jejaring, Trik Ombudsman Sumut Awasi Pelayanan Publik"
Posting Komentar