Harga Emas Cenderung Turun, Jangan Harap Bisa Ambil Cuan

Kalau dirupiahkan, logam mulia itu dijual dikisaran 810 ribu per gram. Mengacu kepada kurs mata uang Rupiah terhadap US Dolar dikisaran level 14.120. Lebih murah Rp25 ribuan dibandingkan posisi satu pekan sebelumnya. Dan tren harga emas memang akan bergerak turun sekalipun terjadi peningkatan jumlah kasus pasien covid 19.
Pemerhati
ekonomi Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin mengatakan, penambahan jumlah
kasus Covid 19 sebelumnya memang selalu efektif dalam mendongkrak kenaikan
harga emas. Namun kondisi saat ini tentunya berbeda dengan kondisi di masa yang
lalu. Dimana harga emas saat ini sudah di back-up oleh temuan vaksin covid 19
yang tetap mendorong pelemahan harga emas itu sendiri.
“Jadi
kalaupun ada kenaikan harga emas nantinya di kondisi saat ini, saya sangat
yakin itu hanya fluktuasi sesaat. Kecuali memang nanti setelah pengangkatan Joe
Biden sebagai Presiden AS, nah di situ baru kita akan melihat bagaimana tren
harga emas yang terbentuk nantinya,” ujar Gunawan Benjamin di Medan, Senin
(30/11/2020).
Dikatakan
Gunawan, kalau di masa pandemi di tahun 2020 ini, ia kerap mengkaitkan
penambahan jumlah kasus Covid-19 terhadap harga emas. Di mana setiap penambahan
jumlah kasus selalu mendongkrak kenaikan harga emas. Namun, saat ini kondisinya
berbeda, peningkatan jumlah kasus covid tidak lantas akan mengerek kenaikan
harga emas.
“Jadi rumus
yang sebelumnya jangan di pakai lagi, sentimennya sudah berubah. Kepastian
manusia untuk mengatasi Covid 19 pada dasarnya ada, hanya masalah waktunya
saja. Jadi trennya kedepan emas akan mengalami tekanan. Jangan coba-coba
berinvestasi saat emas naik saat ini, lantas mengharapkan harga bisa lebih tinggi
dalam 2 bulan kedepan. Itu merupakan kebijakan investasi yang ceroboh,”
pungkasnya. (Rel)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Harga Emas Cenderung Turun, Jangan Harap Bisa Ambil Cuan "
Posting Komentar