Korban Ancaman Cabut BPJS Tersedu Dikunjungi Bobby Nasution

 


FOTO : Bobby Nasution terharu dipeluk Kaisem yang mengadukan ancaman yang diterimanya.

 
Lensamedan -Kaisem tersedu. Bobby Nasution dipeluknya erat, menumpahkan rasa akibat ancaman penarikan kartu BPJS Kesehatan oleh oknum kader PKS.

Tak hanya Kaisem yang sesenggukan. Anaknya, Desi, tak kalah haru ketika kediaman mereka di Jalan Karya, Gang Karang Sari, Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat, disinggahi Calon Wali Kota Medan No Urut 2 tersebut, Kamis malam (22/10).

Kepada menantu Presiden Jokowi, Desi bercerita oknum tersebut awalnya menyatakan akan membantu menguruskan pisah kartu keluarga (KK) miliknya. 
 
Lantaran, keluarganya dan ibunya Kaisem masih satu KK hingga sekarang. Tertera 10 orang di KK Kaisem, termasuk 7 anak, menantu dan cucunya.

"Saat itulah dia menanyakan soal spanduk Bobby Nasution yang terpasang di depan rumah. Katanya, kalau pasang spanduk PDIP biar kita cabut BPJS-nya. Setelah itu, saya sampaikan hal ini ke mamak," ungkap Desi.

Mendengar penuturan anaknya, Kaisem sontak galau. "Kok sampai hati mengambil BPJS kami. Kami ini tidak mampu, kalau sampai saya malam sakit, bagaimana Pak?" keluh Kaisem kepada Bobby.

Tak lupa, Kaisem pun menyatakan keinginannya untuk terus mendukung Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan. "Aku tidak tahu siapa pasang spanduk di depan rumah. Tapi aku sampai mati akan dukung Pak Bobby," ucap Kaisem yang masih terisak.

Bobby Nasution pun menenangkan Kaisem dengan pelukannya. Menurutnya, hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi. Yang berlangsung saat ini hanyalah kontestasi politik, yang harusnya damai dan menyejukkan semua pihak.

Kepada wartawan, Bobby Nasution mengungkap kedatangannya ke rumah Kaisem lantaran mendengar laporan relawan tentang warga yang mendapat ancaman dalam kontestasi politik ini. 
 
"Makanya saya datang ke sini untuk menjelaskan bahwa ini hanyalah kontestasi politik. Kepada saudara kita, tim kita, juga saya pesankan ini adalah ajang silaturahmi. Jangan sampai mengorbankan masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar video rekaman wawancara Desi yang mengaku diintimidasi oknum kader PKS pendukung pasangan Akhyar-Salman. Karena sudah membantu menguruskan KK, oknum ini keberatan spanduk Bobby-Aulia dipasang di depan rumah Kaisem. 
 
Oknum yang disebut-sebut bernama Juli itu mengancam akan mematikan kartu BPJS keluarga Desi, jika tidak mau menurunkan spanduk dukungan terhadap Bobby-Aulia.

Kasus seperti yang menimpa Kaisem dan keluarganya ini, menurut warga Gang Karang Sari, bukan kali pertama oknum kader PKS. Sebelumnya, dalam Pileg tahun 2019, tetangga Kaisem yang memasang bendera partai lain bahkan sudah benar-benar ditarik kartu BPJS-nya.

"Anak nenek yang paling tua, diambil langsung kartu BPJS-nya se-keluarga, karena ada yang mendukung partai lain. Orangnya juga sama dengan yang mengancam Kaisem," tukas Sumiyem, ditemani anaknya, Fitri.

Usai memberi semangat pada Kaisem dan keluarganya, Bobby Nasution berkesempatan melihat spanduk kampanye dirinya. Spanduk yang bikin oknum PKS marah-marah itu sebenarnya tidak persis terpajang di depan rumah Kaisem.

Spanduk itu membentang di teras rumah Giman, abang kandung Kaisem. Rumah papan yang dihuni Kaisem bersebelahan dengan rumah Giman. (red/rel)



Belum ada Komentar untuk "Korban Ancaman Cabut BPJS Tersedu Dikunjungi Bobby Nasution"

Posting Komentar

Tak Terpengaruh Kenaikan BI Rate, Rupiah dan IHSG Tetap Melemah

Lensamedan - Kinerja mata uang Rupiah ditutup melemah ke level 16.185 per  Dolar AS pada perdagangan hari ini. Rupiah bahkan sempat ditransa...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel