73 Persen Pelaku Usaha di Sumut Tak Terdampak Pandemi Covid-19

Lensamedan- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pandemi Covid-19 tidak terlalu memberi dampak negatif terhadap kondisi ketenagakerjaan di Sumatera  Utara (BPS).  Dari survei yang dilakukan pada pertengahan bulan Juli dengan melibatkan 1240 pelaku usaha sebagai responden itu  mencatat, 73 persen pelaku usaha di Sumut masih beroperasi normal.

“Artinya ini  dampaknya sampai bulan Juli terhadap usaha masih relatif lebih bagus dibandingkan secara umum nasional,” ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI Ateng Hartono, Rabu (21/10/2020).

Ateng mengatakan, ada sejumlah kebijakan yang dilakukan  73 persen pelaku usaha yang masih bisa beroperasi normal itu. Yang pertama dilakukan perusahaan adalah mengurangi karyawan. Ini dilakukan 11, 37 persen dari responden.   12, 26 persen  perusahaan melakukan pemberhentian sementara. Dan ada 6, 21 persen responden menyatakan berhenti beroperasi.

“Ini sinyal-sinyal bagaimana nanti kondisi tenaga kerja yang akan kita rilis di bulan depan, demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi,’ kata Ateng.

Dijelaskannya, secara nasional, yang paling banyak melakukan pengurangan tenaga kerja adalah perusahaan menengah dan besar, terutama di industri pengolahan, konstruksi serta akomodasi dan makan minum (akmamin).

“Bahkan industri pengolahan mengurangi pekerja hingga 52 persen di pertengahan bulan Juli,” jelasnya.

Khusus untuk Sumut kata Ateng, dari hasil survei dampak Covid-19 yang dilakukan di pertengahan Juli mau pun  data ketenagakerjaan di bulan Februari lalu, maka lapangan usaha yang paling terdampak adalah industry pengolahan (8,62 %), akmamin (6,89 %)). Dan ini jika tidak dimaintain, maka akan mengarah kepada penurunan pendapatan.

“Ketika ini berlangsung terus menerus maka akan berdampak kepada penurunan pertumbuhan ekonomi dan juga  peningkatan pengangguran, yang jika ini meningkat maka bisa mengarah ke resesi,” tambahnya. 

Sebelumnya, Kepala BPS Provinsi Sumut Syech Suhaimi menyebutkan, perekonomian nasional mengalami kontraksi yang cukup dalam sekitar -5,2 persen dan begitu juga dengan Sumut yang mengalami hal yang sama. Selain itu seperti dilansir dari pemberitaan, Kadis  Ketenagakerjaan menyatakan bahwa efek pandemi menimbulkan PHK yang besar. 

 

 

(Medan)

 

Belum ada Komentar untuk "73 Persen Pelaku Usaha di Sumut Tak Terdampak Pandemi Covid-19"

Posting Komentar

BTN Catat Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Tembus Hingga Rp344,2 Triliun

LensaMedan - Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel