Warga Sumut Kembali Diingatkan Agar Tidak Mudik
Lensamedan-Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) menekankan agar masyarakat tidak melakukan mudik selama wabah ini masih berlangsung. Juru bicara GTPP Whiko Irwan mengatakan, kegiatan mudik masyarakat bisa menyebarkan Covid-19 ke daerah lainnya, Kamis (23/4/2020).
Berdasarkan
data GTPP Covid-19 Sumut ada sejumlah daerah di Sumut yang saat ini
tidak terdapat kasus Covid-19 (positif Covid-19, PDP dan ODP). GTPP
berharap daerah-daerah ini bisa terus dijaga agar tidak terpapar
Covid-19.
“Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut menekankan agar masyarakat
tidak melakukan kegiatan mudik selama masa tanggap darurat Covid-19.
Mudik bisa berpotensi menyebarkan virus corona dari satu daerah ke
daerah lain,” kata Whiko.
GTPP
menekankan hal ini karena beberapa dari orang yang positif Covid-19
tidak menunjukkan gejala apa-apa dan dikhawatirkan tetap melakukan
perjalanan ke daerah-daerah lain.
“Ada orang yang imunnya mungkin kuat,
tidak mengalami gejala apa-apa walau dia terpapar Covid-19. Kita
khawatir orang seperti ini tetap melakukan perjalanan ke daerah lain dan
dapat menyebarkan virus corona di daerah tersebut,” tambah Whiko.
Selain
masalah mudik, GTTP juga memberikan imbauan terkait beribadah ke masjid
di masa pandemi ini. Yang menjadi perhatian GTPP salah satunya adalah
masjid. Whiko mengatakan masjid setidaknya dibersihkan lima kali sehari
dan jamaah tetap menggunakan masker saat beribadah.
“Untuk
masjid buka ambal dan bersihkan, dijemur, kemudian pel lantainya dengan
pembersih lantai paling tidak lima kali sehari. Masjid juga harus
sediakan sabun untuk cuci tangan jamaah sebelum berwudhu dan masyarakat
tetap gunakan masker di dalam maupun di luar masjid. Dan jangan
lama-lama di masjid. Bila ingin tadarus atau kegiatan lainnya atur jarak
paling tidak 2 meter,” ujar Whiko.
Sedangkan
untuk daerah zona merah Covid-19, GTTP mengimbau agar tidak melakukan
salat atau kegiatan di masjid.
“Daerah yang zona merah agar tidak
melakukan salat berjemaah baik salat wajib mauoun salat tarawih.
Beribadahlah di rumah masing-masing. Begitu juga bagi masyarakat yang
sakit, batuk, demam baik yang di zona merah atau tidak agar beribadah di
rumah saja,” jelas Whiko.
Data
pada hari ini tidak banyak perubahan untuk pasien Covid-19 dari hari
sebelumnya. Penambahan terjadi pada data positif Covid-19 menjadi 113
orang (hari sebelumnya 111 orang). Sedangkan untuk PDP berkurang menjadi
152 (hari sebelumnya 153), meninggal berjumlah 11 orang dan sembuh 22
orang.
“Bila masyarakat tidak menjaga diri, harapan wabah ini cepat usai hanya akan menjadi harapan saja, tidak akan terwujud,” tegas Whiko.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Warga Sumut Kembali Diingatkan Agar Tidak Mudik"
Posting Komentar