Pembunuh Mahasiswa UNPRI Tewas Ditembak Polisi


Lensamedan-Dalam kurun waktu 2 x 24 jam, tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Pancurbatu berhasil menangkap pelaku pembunuhan Juliana Liem (26), mahasiswa Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan. Pelaku yang ditangkap berjumlah dua orang yakni Tomi Keliat (29) warga Jalan Dewantara, Desa Hulu, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang dan Tato Sembiring (28) warga Sempakata, Padang Bulan, Medan Selayang.

Kedua pelaku terpaksa ditembak polisi karena melakukan perlawanan, dimana Tato Sembiring akhirnya meninggal dunia.

"Pelaku yang tewas ditembak polisi karena mengeluarkan sebilah pisau saat hendak ditangkap polisi," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, Selasa (14/4/2020).

Isir menjelaskan bahwa motif dibalik pembunuhan tersebut adalah perampokan. Awalnya korban menaiki angkota Rahayu 103 Trayek Unimed-Pancur Batu yang dikemudikan oleh Tomi Keliat dengan ditemani oleh Tato Sembiring di seputar Jl. H.M. Yamin. Tetapi, ternyata kedua pelaku merampok barang-barang milik korban dan menganiayanya di dalam angkot tersebut.

"Korban kemudian dibunuh dan mayatnya dibuang di Dusun I, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang," jelas Isir.

Saat ini pelaku Tomi Keliat masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan. Sedangkan jenazah Tato Sembiring dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

"Pelaku dijerat pasal 365 ayat 4 Sub 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup," tutup Isir.

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Pembunuh Mahasiswa UNPRI Tewas Ditembak Polisi"

Posting Komentar

Hingga Maret 2024, Realisasi Pembiayaan Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Lensamedan – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, hingga akhir Maret 2024  realisasi pembiayaan terealisasi Rp104,7 triliun. Realisasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel