Usai Minum Tuak, Seorang Pria Tewas Dibunuh


Lensamedan-Seorang pria bernama Darwin Sitorus (41) warga Dusun VIII Desa Kampung Kelapa, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, meninggal dunia setelah dikroyok sejumlah orang disebuah warung tuak yang berada di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara pada Senin (3/2) dini hari.
Informasi yang diperoleh bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Korban sempat terlibat cekcok dengan pelaku yang bernama Markus Situmorang (30) warga  Dusun V Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.

"Awalnya pelaku tidak terima karena diperlakukan korban yang menyiramkan tuak kepada dirinya," kata Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis, Senin (3/2/2020).

Sebelum peristiwa pembunuhan tterjadi, antara tersangka dan korban sedang minum tuak bersama di Desa Pematang Panjang. Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba keduanya bertengkar, dan saat itu korban menyiramkan tuak kepada pelaku. Warga yang melihat peristiwa itu sempat melerai pertengkaran, hingga akhirnya korban dan pelaku pulang ke rumah masing-masing.
Sekitar pukul 00.30 WIB, pelaku kembali mendatangi korban yang bekerja sebagai pengawas di pertambangan pasir galian C. Pelaku sempat pun bertanya kepada penjaga malam di penambangan dimana korban berada.

"Tidak lama kemudian, korban tiba ke penambangan bertemu dengan pelaku dan kembali terjadi pertengkaran," jelas Ikhwan.
Kemudian muncul Gustom Gultom bersama enam pria lainnya yang merupakan teman dari pelaku dengan mengenderai sepeda motor. Pelaku diminta untuk memukul korban.

"pukul, kalau tidak kau pukul, kau yang ku pukul," teriak Gustom kepada pelaku.
Akhirnya, pelaku bersama temannya mengeroyok korban. bahkan, leher korban digorok dengan pisau.

Melihat peristiwa itu, saksi yang juga merupakan penjaga malam, langsung melarikan diri dan memberitahukan istri korban Henny Br Sitohang. Mendengar suaminya tewas dibunuh, Henny langsung menghubungi personil Polsek Indrapura.

"Mendapat informasi tersebut, petugas langsung ke lokasi kejadian dan melihat korban tewas dengan kondisi terlentang berlumuran darah. Kemudian, saat itu juga petugas membawa jasad korban ke RSUD Batu Bara untuk dilakukan Visum Et Repertum,"  jelas Ikhwan.

Korban tewas dikeroyok di tangkahan pasir, tak jauh dari kantin milik istri korban.

"Tidak berapa lama, tersangka Markus Situmorang menyerahkan diri, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Indrapura. Sedangkan dua orang yang ikut mengeroyok Guston Gultom dan Jenri Panggabean, ditangkap petugas dari kediaman masing-masing," ungkap Ikhwan.

Ikhwan memaparkan bahwa petugas mengamankan barang bukti satu sarung parang warna hitam, satu sarung parang yang terbuat dari besi, sepasang sepatu warna putih, satu martil besar, satu sarung pisau yang terbuat dari kayu, satu bilah parang besi, dua gelas kaca bening, satu cangkir warna biru, dua bungkus kotak rokok, satu jam tangan dan satu lembar KTA salah satu organisasi kepemudaan atas nama Darwin Sitorus.

"Untuk para tersangka dikenakan pasal 340 Jo 170 KUHP, secara bersama-sama melakukan pengeroyokan dan pembunuhan," tutup Ikhwan.

(Batu Bara)

Belum ada Komentar untuk "Usai Minum Tuak, Seorang Pria Tewas Dibunuh"

Posting Komentar

Atasi Abrasi Semakin Parah, Pemdes Bandar Rahmat Lakukan Aksi Gotong Royong

Lensamedan - Pemerintah Desa (Pemdes) Bandar Rahmat, kecamatan Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara gotong royong untuk mencegah terjadinya ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel