Awali Tahun, Sumut Alami Inflasi 0,57 Persen di Bulan Januari


Lensamedan- Sumatera Utara mengawali tahun 2020 dengan mengalami inflasi di bulan Januari.

Kenaikan harga rokok, cabai merah, cabai rawit dan minyak goreng menjadi komoditas penyumbang inflasi di 5 kota IHK di Sumatera Utara.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) Syech Suhaimi mengatakan, 5 kota di Sumatera Utara yang masuk dalam IHK dan mengalami inflasi yakni kota Medan mengalami inflasi sebesar 0,58 persen, Padangsidempuan sebesar 0,32 persen, Pematangsiantar sebesar 0,62 persen, Sibolga sebesar 0,20 persen dan Gunung Sitoli sebesar 1,31 persen.

"Kondisi ini mendorong Sumatera Utara mengalami inflasi sebesar 0,57 persen," ujar Syech Suhaimi dalam temu pers bulanan yang digelar di kantor BPS Sumut, Senin (3/2/2020).

Syech Suhaimi mengatakan, jika didasarkan kepada kelompok, maka inflasi Sumut didorong inflasi di kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mencapai 1,99 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,28 persen. 

"Sementara kelompok yang mengalami deflasi itu seperti kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,13 persen," kata Syech.

Pada penghitungan inflasi di bulan Januari, BPS Sumut sudah menghitung berdasarkan tahun dasar 2018 dan bukan lagi tahun dasar 2012. Dimana jumlah komoditas yang dihitung di kota IHK ada yang mengalami pengurangan seperti kota Medan, sementara 3 kota lainnya yakni Padangsidempuan, Sibolga dan Pematangsiantar mengalami penambahan. 

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Awali Tahun, Sumut Alami Inflasi 0,57 Persen di Bulan Januari"

Posting Komentar

Jerman Ingin Perkuat Kerjasama Lingkungan dan Kebersihan dengan Pemko Medan

LensaMedan - Sejumlah hal yang memungkinkan untuk dikerjasamakan antara Pemko Medan dan Pemerintah Jerman, terutama masalah lingkungan dan k...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel