Gelar Open House, Sofyan Tan Sediakan Menu Mie Jawa


Lensamedan- Kemajemukan di Kota Medan tidak pernah menjadi masalah justru toleransi antar sesama agama, suku dan ras menjadi kekuatan dalam persatuan dan kesatuan. Hal ini terbukti dari perayaan Imlek 2571, masyarakat Medan saling menghormati sehingga Imlek berjalan lancar, aman dan damai.

Anggota DPR RI Komisi X, dr Sofyan Tan mengatakan, perayaan Imlek merupakan salah satu hari besar agama yang dirayakan pemerintah Republik Indonesia. Yang artinya, pengakuan ini sekaligus juga masyarakat melakukan silaturahmi tanpa membedakan suku, agama dan ras.

"Yang berjalan saat ini merupakan satu hal yang menunjukkan bahwa Medan sesungguhnya tidak memperbedakan suku, agama dan ras dalam pergaulan," katanya di sela Open House Perayaan Imlek di Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan-Sunggal, Minggu (26/1/2020).

Sofyan Tan melanjutkan, dalam hal ini ia berpesan jaga rasa persatuan, jaga toleransi antar umat. Sesungguhnya bangsa ini penuh toleransi karena sejak awal republik ini berdiri sifatnya gotong royong yang kemudian dikerucutkan menjadi Pancasila. 

"Tentu nilai-nilai gotong royong yang diamanatkan dalam ideologi Pancasila tidak hanya di bibir saja atau sekadar seminar tetap harus diimplementasikan dalam berbangsa dan bernegara. Untuk sekian kalinya, kemajemukan di Kota Medan justru memperkuat persatuan dan kesatuan," tegasnya.

Di open house imlek tahun ini menurut Sofyan Tan, ia dan keluarga tetap menyajikan makanan trasdional Indonesia, seperti rendang, lontong, dan sate dengan tambahan menu baru mie jawa. 

Pemilihan makanan ini juga menggambarkan kemajemukan Indonesia.

"Tahun ini tetap ada rendang, lontong dan juga sate. Menu terbaru itu mie jawa. Dari makanan ini juga menggambarkan keberagaman, karena rempah-rempahnya berasal dari sejumlah wilayah," tambahnya.

Sementara, Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution berterimakasih kepada seluruh warga Medan sebab perayaan Imlek berjalan aman, lancar, damai dan semua bergembira. Ini menunjukkan memang benar-benar kota Medan merupakan kota multikultural, rakyatnya hidup harmonis, damai, saling menghormati dan saling sayang. 

"Ini harus terus ditingkatkan dan dipelihara karena ini merupakan kekayaan yang luar biasa. Harmonisasi ini harus terus dijaga agar hidup lebih baik ke depan sehingga daya saing meningkat. Karena kita punya modal yang sangat kuat yakni kebersamaan dan solidaritas seluruh warga kota Medan," tutupnya.


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Gelar Open House, Sofyan Tan Sediakan Menu Mie Jawa"

Posting Komentar

IHSG dan Rupiah Berpeluang Bergerak Dua Arah

Lensamedan - Belum habis sentimen negatif di pasar keuangan akibat perang Iran – Israel, pasar keuangan pada perdagangan kemarin juga mendap...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel