Terkait Gerhana Matahari Cincin, Umsu Akan Pecahkan Rekor MURI
Lensamedan-Terkait fenomena alam gerhana matahari cincin, pihakUniversitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) akan memecahkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Kedua rekor Muri tersebut yakni pengamatan dengan kamera lubang jarum raksasa dan pembuatan 3.000 kacamata gerhana yang akan dibagikan secara gratis.
"Insya Allah, pada fenomena alam gerhana matahari cincin 26 Desember 2019 nanti, kita akan memecahkan dua rekor Muri yakni pengamatan dengan kamera lubang jarum raksasa dan pembuatan 3.000 kacamata gerhana," kata Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP, Senin (23/12).
Agussani menjelaskan bahwa kegiatan pengamatan gerhana matahari cincin secara massal merupakan komitmen UMSU dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di OIF. Kegiatan ini juga akan menjadi momen untuk memperkuat silaturahim dengan masyarakat serta menumbuhkan nilai religius.
"Kami berharap masyarakat bisa secara bersama-sama nantinya melakukan pengamatan dan shalat sunat gerhana berjemaah sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta," jelas Agussani.
Sementara Kepala OIF UMSU, Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar menuturkan bahwa dalam kegiatan ini, tim yang dipimpinnya akan membimbing dan mengarahkan para peserta dan pengunjung untuk bisa menggunakan peralatan teleskop yang disediakan.
"Nantinya para pengunjung yang datang akan dibimbing membuat kacamata gerhana yang dibagikan secara gratis," tutur Arwin.
Arwin mengungkapkan, teleskop yang akan digunakan untuk pengamatan gerhana yakni, Kamera Lubang Jarum raksasa yang nantinya juga diharapkan bisa memecahkan rekor Muri.
"Insya Allah, pada fenomena alam gerhana matahari cincin 26 Desember 2019 nanti, kita akan memecahkan dua rekor Muri yakni pengamatan dengan kamera lubang jarum raksasa dan pembuatan 3.000 kacamata gerhana," kata Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP, Senin (23/12).
Agussani menjelaskan bahwa kegiatan pengamatan gerhana matahari cincin secara massal merupakan komitmen UMSU dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di OIF. Kegiatan ini juga akan menjadi momen untuk memperkuat silaturahim dengan masyarakat serta menumbuhkan nilai religius.
"Kami berharap masyarakat bisa secara bersama-sama nantinya melakukan pengamatan dan shalat sunat gerhana berjemaah sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta," jelas Agussani.
Sementara Kepala OIF UMSU, Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar menuturkan bahwa dalam kegiatan ini, tim yang dipimpinnya akan membimbing dan mengarahkan para peserta dan pengunjung untuk bisa menggunakan peralatan teleskop yang disediakan.
"Nantinya para pengunjung yang datang akan dibimbing membuat kacamata gerhana yang dibagikan secara gratis," tutur Arwin.
Arwin mengungkapkan, teleskop yang akan digunakan untuk pengamatan gerhana yakni, Kamera Lubang Jarum raksasa yang nantinya juga diharapkan bisa memecahkan rekor Muri.
"Nantinya Teleskop ini akan disebar di area pelataran kampus pasca UMSU agar memudahkan masyarakat untuk bisa menggunakan dibantu tim OIF," ungkap Arwin.
Arwin menambahkan bahwa masyarakat agar cerdas dalam mengamati gerhana yaitu harus menggunakan kacamata matahari atau filter, sebab jika tidak menggunakannya maka akan dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
"Cara yang aman dalam mengamati gerhana matahari adalah dengan menggunakan kacamata matahari, kamera lubang jarum, dan menggunakan teleskop yang sudah dilengkapi dengan filter matahari," tambah Arwin.
Arwin mengingatkan bahwa tantangan terbesar yang akan dihadapi pada 26 Desember 2019 nanti adalah faktor cuaca yang belakangan ini sering mendung dan hujan.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Terkait Gerhana Matahari Cincin, Umsu Akan Pecahkan Rekor MURI"
Posting Komentar